Pemeran ‘West Wing’ merayakan 25 tahun selama kunjungan ke Gedung Putih: NPR

Aktor Martin Sheen berbicara bersama Ibu Negara AS Jill Biden dan anggota pemain selama acara untuk memperingati ulang tahun ke-25 serial televisi The West Wing di Gedung Putih.

Pekan ini beberapa bintang drama politik The West Wing merayakan ulang tahun ke-25 seri tersebut, dan mereka tidak bisa mendapatkan tempat yang lebih baik.

Dalam sebuah upacara kecil yang diadakan di Taman Mawar di Gedung Putih pada Jumat, Ibu Negara Jill Biden menyambut para pemain dan pencipta yang membawa presiden fiktif Jed Bartlet dan administrasinya ke layar kecil.

Acara dimulai dengan pidato singkat oleh Ibu Negara, yang menyampaikan pesan selamat dari Presiden Biden, yang sedang mengadakan pertemuan diplomatik di rumahnya di Wilmington.

“Walaupun Joe sedang mengadakan pertemuan dengan pemimpin Australia, India, dan Jepang di Delaware, dia ingin memastikan bahwa Presiden Bartlet dan stafnya memiliki kesempatan untuk melihat kantor oval lagi,” ujarnya.

“Saya sangat berterima kasih kepada semua orang di panggung yang telah meluangkan waktu untuk hadir di sini karena karya Anda telah menginspirasi begitu banyak orang untuk maju dan melayani negara kita.”

Ibu Negara diikuti oleh Presiden Bartlet sendiri, atau sebenarnya aktor yang memerankannya, Martin Sheen, yang dengan penuh semangat membacakan sebuah puisi dari penyair Rabindranath Tagore, yang menyampaikan tema-tema patriotik.

Selain Sheen, aktor Richard Schiff, Dulé Hill, Janel Moloney, Emily Procter, Melissa Fitzgerald, dan Mary McCormack juga hadir, begitu pula sutradara dan produser eksekutif Thomas Schlamme, menurut Gedung Putih.

Juga hadir Kreator The West Wing Aaron Sorkin, yang menutup acara tersebut, mengatakan bahwa pertunjukannya tentang seorang presiden AS fiksi yang berprinsip “idealistik, aspirasional, dan romantis.”

“Selama bertahun-tahun, saya telah melihat bahwa selama masa ketegangan politik puncak, para ahli politik akan memperingatkan kita untuk tidak mengharapkan ‘momen The West Wing,'” kata Sorkin. “Mereka berarti untuk tidak mengharapkan tindakan kenegarawanan yang tulus. Jangan mengharapkan siapapun yang memprioritaskan negara. Jangan berharap siapapun untuk berani atau mencapai bintang.”

Namun, Sorkin melanjutkan dengan mengatakan bahwa “momen The West Wing” kadang-kadang terjadi.

“Kami melihat buktinya pada pagi 21 Juli,” kata Sorkin, merujuk pada hari dimana Presiden Biden mengumumkan keputusannya untuk tidak mencalonkan diri untuk periode kedua.

“Itu adalah jenis hal yang kita ceritakan dalam kisah-kisah.”

Tinggalkan komentar