Imigrasi menjadi perhatian utama Amerika sementara perhatian terhadap kesehatan turun ke peringkat ke-16 dalam jajak pendapat baru Gallup.
getty
Dalam perubahan yang mencolok dari tren pemungutan suara dan jajak pendapat baru-baru ini, kesehatan melorot menjadi masalah ke-16 yang paling penting yang dihadapi Amerika saat ini, menurut data Gallup yang dirilis pada Jumat.
Pada pandangan pertama, pergeseran ini membingungkan, terutama mengingat peran sentral kesehatan dalam siklus pemilihan 2018, 2020, dan 2022.
Para Amerika sekarang memunculkan masalah teratas di negara ini sebagai imigrasi (28%), pemerintah (20%), ekonomi secara umum (12%), inflasi (11%), kemiskinan, kelaparan, dan tunawisma (5%), menyatukan negara (4%), kejahatan/kekerasan (4%), dan sebagainya.
Gallup menanyakan kepada Amerika “Apa menurut Anda masalah terpenting yang dihadapi negara ini saat ini?”
Gallup
Berbeda dengan apa yang ditunjukkan jajak pendapat Gallup, pentingnya kesehatan tidak berkurang. Bahkan, skenario sebaliknya. Kesehatan terus menjadi isu penting, tetapi dampaknya kini merambah berbagai masalah sosial, membentuk kembali pemahaman kita tentang apa yang merupakan “masalah kesehatan.”
Untuk memahami pergeseran ini, pertimbangkan krisis kesehatan belum pernah terjadi sebelumnya yang baru-baru ini dihadapi negara kita. Pandemi Covid-19 tidak hanya menantang sistem kesehatan kita. Ini membentuk kembali negara kita dan memperparah hampir semua masalah yang mendasarinya. Meskipun telah terjadi penurunan yang signifikan dalam angka kematian akibat penyakit, jejak pandemi ini dalam kehidupan sehari-hari kita jelas tersebar luas dan sangat akar. Empat tahun yang penuh dengan gejolak dan ketakutan telah memperburuk batasan-batasan tradisional antara kesehatan dan bidang-bidang lain dalam hidup kita, dari ekonomi dan hubungan sosial hingga kepercayaan kita pada pemerintah dan orang lain.
Sebagai contoh, dampak langsung dan nyata Covid-19 pada ekonomi negara kita, yang tercermin dalam kekhawatiran yang menempati peringkat ke-3, ke-4, dan ke-5 dalam survei Gallup. Gangguan pandemi terhadap rantai pasokan, bersama dengan paket bantuan keuangan yang signifikan dari pemerintah, berkontribusi secara besar-besaran terhadap inflasi. Sejak saat itu, langkah-langkah yang diambil oleh Federal Reserve untuk meredakan harga yang tinggi telah meningkatkan tingkat suku bunga, biaya perumahan, dan tunawisma.
Sebagai hasilnya, biaya kesehatan, yang pada awalnya dianggap sebagai beban finansial yang terisolasi, sekarang telah menjadi terkait dengan tekanan ekonomi lainnya, termasuk kenaikan harga sewa, biaya belanja dan harga bahan bakar. Kesehatan bukanlah hal yang tidak penting. Ia hanya menjadi salah satu item dalam daftar pengeluaran yang semakin tak terjangkau.
Pandemi ini telah memberikan dampak tidak hanya pada keuangan kita, tetapi juga pada kesehatan mental dan kohe…