Jika segalanya berjalan sesuai rencana, Partai Oposisi Britania Raya, Partai Buruh, yang sedang naik daun dalam jajak pendapat, seharusnya yakin dapat memenangkan pemilihan khusus pada hari Kamis di distrik parlemen Rochdale, di sebelah utara Manchester. Namun, kontes tersebut malah menjadi sumber malu bagi partai tersebut, dan siapapun yang keluar sebagai pemenang ketika hasil diumumkan pada Jumat pagi nanti tidak akan mewakili Partai Buruh. Sebelumnya, partai tersebut harus menarik dukungan terhadap kandidatnya karena pernyataan antisemit yang dibuatnya, namun sudah terlambat untuk menggantikannya dalam pemungutan suara. Pasca kegagalan itu, pemilihan di Rochdale menjadi simbol dari kemarahan yang melanda politik Britania Raya terkait perang di Gaza. Dengan pemilihan umum yang semakin dekat, perpecahan internal terkait konflik di Timur Tengah telah menimbulkan ketegangan di dalam Partai Buruh maupun Partai Konservatif yang berkuasa. Dan, yang lebih buruk bagi pemimpin Partai Buruh, Keir Starmer, peluang menang di Rochdale tampaknya ada pada George Galloway, menurut para penjudi. Dia adalah tokoh lama sayap kiri yang diusir dari Partai Buruh lebih dari dua dekade yang lalu, dan akan senang membalaskannya di Rochdale.
