Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal, berada di Polandia pada hari Kamis untuk berbicara dengan rekan sejawatnya, Donald Tusk, guna menanggapi tuntutan petani Polandia dan Eropa Barat agar regulasi diterapkan pada impor makanan Ukraina yang dianggap merugikan mata pencaharian mereka.
Petani di banyak negara telah melakukan protes keras terhadap impor tersebut dan ketegangan telah tumbuh antara Kyiv dan sekutunya di Warsaw terkait aliran bebas pajak dari hasil pertanian Ukraina.
Tusk telah menyarankan bahwa Polandia, sebagai anggota NATO dan negara Uni Eropa yang berbatasan dengan Ukraina, akan mencari kuota impor selama pertemuan tersebut. Dia juga telah menyarankan untuk meningkatkan impor ke negara-negara yang membutuhkan.
Uni Eropa telah membuka pintunya lebar-lebar untuk produk pertanian Ukraina untuk membantu ekspor negara tersebut setelah invasi Rusia tahun 2022 memotong banyak rute tradisional.
Namun, para legislator Uni Eropa baru-baru ini setuju bahwa kuota bisa diperkenalkan kembali untuk beberapa makanan Ukraina guna menanggapi keluhan petani Eropa.