KYIV, Ukraina (AP) — Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen tiba di Ukraina pada hari Jumat fokus untuk membantu negara tersebut memperbaiki dan menghubungkan kembali grid listrik yang rusak akibat perang serta meningkatkan kapasitas pemanasannya menjelang musim dingin.
Sebagian besar infrastruktur energi Ukraina telah hancur selama perang dengan Rusia, dan pemadaman listrik bergilir meninggalkan sebagian wilayah di timur dalam kegelapan selama empat jam. Von der Leyden berkata seakan-akan seluruh Latvia, Lituania, dan Estonia kehilangan listrik.
Sementara itu, musim dingin semakin dekat.
“Musim pemanasan akan dimulai dalam dua minggu dan serangan Rusia yang tak kenal lelah terhadap infrastruktur energi sipil Ukraina bertujuan untuk menimbulkan kerusakan maksimal,” kata von der Leyen saat tiba di Kyiv untuk berbicara dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy. “Kami akan membantu Ukraina dalam upaya beraninya untuk mengatasi ini.”
Salah satu tujuan utamanya adalah membantu Ukraina mendekantralisasi grid listriknya, dan menjadi kurang bergantung pada pembangkit listrik besar yang menjadi sasaran lebih mudah bagi pasukan Rusia. Sekitar 260 misil hujan turun dalam serangan besar terhadap infrastruktur energi akhir bulan lalu.
Bangsa Eropa telah mengirim lebih dari 10.000 generator dan transformator, dan mereka juga menyediakan turbin gas yang lebih kecil dan lebih mudah dipindahkan. Jenis peralatan penyedia listrik ini lebih sulit ditargetkan dan lebih mudah diperbaiki.
Musim dingin Ukraina berlangsung dari akhir Oktober hingga Maret, dengan Januari dan Februari sebagai bulan-bulan tersulit. Bangsa Eropa berharap dapat membantu memasok sekitar 25% dari 17 gigawatt daya yang diperlukan negara ini musim dingin ini.
Satu tujuan dari bantuan UE adalah memberikan insentif bagi orang-orang untuk tetap tinggal di Ukraina. Sebanyak 4 juta orang telah melarikan diri sejak perang dimulai pada Februari 2022, seringkali ke Polandia dan negara-negara tetangga lainnya.
UE memberikan bantuan, seperti bantuan jangka pendek untuk mencari tempat tinggal, pekerjaan, atau pendidikan. Namun, belakangan ini jumlah orang yang pergi semakin meningkat. Komisi, cabang eksekutif yang kuat dari UE, memperkirakan bahwa 10.000 orang lebih mengajukan bantuan setiap minggu.
Pada hari Kamis, komisi mengumumkan bahwa mereka akan menyediakan tambahan 160 juta euro ($180 juta) untuk membantu memperkuat jaringan energi Ukraina. Dari jumlah tersebut, 100 juta euro ($112 juta) berasal dari keuntungan yang diperoleh UE dari bunga aset Rusia yang dibekukan.
Von der Leyen mengatakan rencananya adalah membuat “Rusia membayar melaluai pendapatan yang dihasilkan dari aset mereka yang dibekukan.” Denmark juga memimpin upaya tersebut dengan menggunakan uang tersebut untuk melakukan pemesanan senjata dan peralatan militer langsung dengan industri pertahanan Ukraina.
Ia dan Zelenskyy juga akan membicarakan tentang penggunaan pinjaman yang diatur oleh Kelompok Tujuh negara industri utama untuk membantu memperkuat ekonomi Ukraina yang dilanda konflik, dan mengevaluasi kemajuan upaya Kyiv untuk bergabung dengan UE.