Michaela DePrince tampil dalam Giselle bersama English National Ballet di London pada 13 Januari, 2017.
Ian Gavan/Getty Images
sembunyikan keterangan
Ian Gavan/Getty Images
Penari balet Michaela Mabinty DePrince, seorang tokoh inspiratif dan berpengaruh di dunia tari, telah meninggal dunia pada usia 29 tahun karena penyebab yang tidak disebutkan.
Kematian beliau diumumkan melalui Instagramnya oleh seorang juru bicara pada hari Jumat. “Komitmennya yang teguh pada seninya, upayanya dalam kemanusiaan, dan keberaniannya dalam mengatasi tantangan yang tidak terbayangkan akan selamanya menginspirasi kita,” bunyi keterangan itu.
Saudara-saudaranya juga merilis pernyataan di Facebook, mencatat pengaruhnya sebagai seorang penari: “Semangat dan dampaknya pada dunia tari, terutama dalam mengilhami penari kulit hitam muda untuk mengejar impian mereka, telah luar biasa.”
DePrince, lahir sebagai Mabinty Bangura di Sierra Leone, kehilangan kedua orangtuanya saat masih balita selama perang saudara di negara itu. Semangatnya untuk menari dimulai sejak dini. Dalam memoarnya, Taking Flight, dia menulis bahwa dia menari dengan telanjang kaki di lumpur selama musim hujan.
Selama berada di panti asuhan, dia ingat dipanggil “anak setan” karena vitiligo, kondisi yang menyebabkan bagian-bagian kulitnya tidak berpigmen, seperti yang dilaporkan BBC pada tahun 2012. Pada usia empat tahun, sebuah keluarga Amerika mengadopsinya dan dia pindah ke New Jersey, di mana dia mulai mengikuti pelajaran balet.
Sejak usia muda, dia memikat penonton dengan penampilannya dalam film dokumenter balet, First Position. Ibunda DePrince, Elaine DePrince, membuat sebagian besar kostum putrinya pada saat itu, seperti yang dilaporkan NPR pada tahun 2012.
DePrince membuat debut profesionalnya dengan Joburg Ballet di Afrika Selatan dan kemudian menjadi penari utama termuda di Dance Theatre of Harlem. Pada tahun 2021, dia bergabung dengan Boston Ballet sebagai solois kedua. Dia tampil di acara TV Dancing With The Stars dan tampil di album video musik Beyoncé, Lemonade. DePrince juga adalah duta War Child, sebuah lembaga nirlaba yang membantu anak-anak yang tinggal di negara yang terkena dampak perang.
Dalam unggahan Instagram, penari balet Misty Copeland mengingat DePrince sebagai “bakat istimewa” yang tetap bertekad bahkan ketika diatakan ” ‘dunia belum siap untuk penari kulit hitam’ atau bahwa ‘penari kulit hitam tidak layak untuk diinvestasikan uang.’ ”
Dalam pernyataan yang mengumumkan kematiannya, DePrince digambarkan sebagai “sebuah mercusuar harapan bagi banyak orang, menunjukkan bahwa tanpa memandang rintangan, keindahan dan keagungan bisa muncul dari tempat-tempat yang paling gelap.”