Ketika saya masih muda, saya cepat sukses dalam sejumlah film. Itu tahun 1980-an, dan saya berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat, karena pergeseran budaya sedang terjadi.
Sulit untuk membayangkan sekarang, tetapi Hollywood tidak selalu menyukai kaum muda seperti sekarang. Tetapi tiba-tiba fokus film berubah. Hollywood telah menemukan kekuatan beli audiens muda dan memusatkan perhatiannya langsung pada mereka.
Saya dan sekelompok aktor muda lainnya adalah penerima manfaat dari perubahan ini, dan karier kami cepat berkembang – mengejutkan siapa pun. Ada beberapa orang dalam garda lama yang meresentimen perubahan ini, dan ketika sebuah artikel merendahkan di majalah New York muncul menganggap kami, banyak orang Hollywood menggeleng-gelengkan kepala dengan puas. Kami telah ditempatkan pada tempat kami, direndahkan.
Orang telah sangat ingin mengerti perubahan budaya ini, dan istilah yang menarik menjadi populer. Singgungan dengan Rat Pack menempatkan kami dalam kontinum Hollywood sejarah sambil mengurangi kami dengan melepaskan individualitas kami. Karier saya dan orang lainnya selalu diberi label. Seperti yang disebutkan dalam majalah: “Ini adalah ‘Brat Pack’ Hollywood. Ini adalah 1980-an seperti Rat Pack pada 1960-an – sekelompok bintang muda terkenal yang mencari pesta, wanita, dan bersenang-senang.”
Kami membenci istilah itu. Kami sekarang menjadi anggota klub yang tidak ada di antara kami yang ingin bergabung. Saya merasa kehilangan kendali atas narasi karier saya seketika. Saya mencoba untuk menghiraukan label Brat Pack, berharap akan memudar. Tapi saya tidak mengerti sesuatu.
Meskipun saya mungkin merasa istilah itu merendahkan, orang muda dari generasi saya menyukainya. Menjadi bagian dari Brat Pack berarti bahwa saya adalah salah satu anak keren utama, orang-orang yang ingin Anda bergaul, meniru- kami adalah orang-orang yang Anda kagumi.
Tidak pernah ada perhitungan tepat siapa saja yang terdiri dari Brat Pack, tetapi itu sama sekali tidak penting. Brat Pack selalu lebih merupakan gagasan daripada realitas yang tetap. Dan itu memberikan cap pada generasi.
