Sungguh mengagumkan melihat semangat para penduduk asing yang tetap bertahan di Kyiv meski negara itu sedang terjebak dalam perang. Meskipun mereka menghadapi banyak kesulitan, tetapi mereka tetap menganggap Ukraina sebagai rumah kedua mereka. Seperti yang diungkapkan oleh Marwa Yehea, warga negara Suriah yang telah tinggal di Ukraina sejak tahun 2012. Meski sedang terjadi perang, dia bersama keluarganya memutuskan untuk tetap tinggal di Kyiv karena mereka menyukai kehidupan mereka di sana.
Kisah para mahasiswa asing yang kembali ke Ukraina juga tak kalah menginspirasi. Meskipun harus berhadapan dengan risiko perang, para mahasiswa ini tetap bertekad untuk menyelesaikan pendidikan mereka di Ukraina. Salah satunya adalah Wang Zheng, mahasiswa asal China yang telah belajar di Ukraina sejak tahun 2017. Meski sempat pulang ke China saat terjadi perang, namun ia kembali ke Kyiv untuk melanjutkan pendidikan dan membangun masa depan bersama kekasihnya, Wang Danyang.
Tak hanya itu, beberapa imigran lainnya juga berkomitmen untuk tetap tinggal di Ukraina meskipun kehidupan mereka tidak selalu sempurna. Hal ini sungguh membanggakan melihat semangat mereka untuk tetap bertahan dan membangun kehidupan di negeri yang sedang dilanda perang.
Semua kisah ini sungguh memotivasi kita untuk selalu memperjuangkan impian dan tetap optimis dalam menghadapi segala tantangan. Semoga Ukraina dapat segera pulih dari konflik yang sedang terjadi dan para penduduk asing di sana dapat terus membangun masa depan yang lebih baik bagi diri mereka.