Penyidik AS telah menangkap pendiri dan CEO perusahaan telehealth yang dituduh menjalankan skema senilai $100 juta (£78 juta) untuk menyalurkan secara curang lebih dari 40 juta pil Adderall dan zat terkendali lainnya. Jaksa Agung AS Merrick Garland mengatakan bahwa CEO Done Ruthia He bersekongkol dengan presiden klinis perusahaan, David Brody, “untuk memberikan akses mudah ke Adderall dan stimulan lainnya tanpa tujuan medis yang sah”. Pejabat teratas hukum Amerika mengatakan bahwa eksekutif tersebut telah mengeksploitasi aturan telemedicine yang dilonggarkan selama pandemi Covid. Done Global, sebuah start-up berbasis di San Fransisco, menjadi populer selama pandemi sebagai cara online untuk mendapatkan Adderall dengan membayar biaya langganan bulanan. Ms He ditangkap di Los Angeles dan Dr Brody di San Rafael, California, menurut pejabat. Mereka dituduh melakukan distribusi zat terkendali. Mereka bisa masing-masing dihadapkan hingga 20 tahun penjara jika dinyatakan bersalah. Adderall adalah obat yang membantu mengelola gejala ADHD – yang bisa mencakup ketidakmampuan untuk fokus pada satu tugas. Tuduhan itu muncul di tengah kekurangan nasional akan obat tersebut. Asisten Jaksa Agung Utama Nicole Argentieri menuduh pasangan itu “menghabiskan jutaan dolar untuk iklan yang menyesatkan di media sosial”. “Tuduhan ini adalah penuntutan distribusi obat kriminal pertama Departemen Kehakiman yang terkait dengan resep telemedicine melalui perusahaan kesehatan digital,” kata M Argentieri dalam sebuah pernyataan. Bagian dari skema yang diduga termasuk menaikkan biaya langganan, sehingga meningkatkan nilai perusahaan untuk “memperkaya diri secara tidak sah”. Para terdakwa juga diduga membatasi informasi yang tersedia bagi resep, dan menginstruksikan mereka untuk meresepkan obat kepada pasien bahkan ketika mereka tidak memenuhi syarat secara medis. Mereka juga diduga mewajibkan pasien Done untuk menyelesaikan penapisan awal dengan dokter untuk tidak lebih dari 30 menit. Pejabat mengatakan bahwa mereka melanjutkan skema ilegal “bahkan setelah diberitahu bahwa materi diposting di jaringan sosial online tentang cara menggunakan Done untuk mendapatkan akses mudah ke Adderall dan stimulan lainnya, dan bahwa anggota Done telah overdosis dan meninggal”. Mereka juga dituduh melakukan penipuan terhadap program bantuan kesehatan pemerintah Medicare dan Medicaid, serta apotek, setidaknya sebesar $14 juta dan bersekongkol untuk menghalangi keadilan dengan menghapus dokumen dan email.
