Seorang pilot yang meninggal ketika helikopter yang dia terbangkan jatuh ke sebuah hotel di Cairns “dipengaruhi oleh jumlah alkohol yang signifikan” pada saat itu, demikian menurut penyelidik keamanan udara negara tersebut.
Penyelidik pada hari Kamis mengatakan bahwa Blake Wilson, 23 tahun, mengambil helikopter dari hanggar bandara di ujung utara Queensland untuk penerbangan “yang tidak perlu dan tidak diizinkan” setelah minum-minum pada bulan Agustus.
Wilson tewas ketika helikopter Robinson R44 menabrak atap DoubleTree by Hilton di pusat kota Cairns sekitar pukul 02.00 pagi, sehingga evakuasi sekitar 400 tamu. Dia merupakan satu-satunya penumpang helikopter.
“Tidak ada faktor kelayarannya dengan helikopter yang kemungkinan menyebabkan kecelakaan ini,” demikian menurut komisioner kepala Australian Transport Safety Bureau (ATSB), Angus Mitchell, kepada wartawan.
“Lalu apa ya? Saya tidak tahu, tidak cukup bukti untuk menjelaskan niat pilot,” tambahnya.
Laporan terakhir dari badan tersebut menemukan bahwa Wilson “dipengaruhi oleh sejumlah besar alkohol sebelum dan selama penerbangan”.
“Sementara itu, pilot yang dihadapi adalah pria muda yang memiliki risiko bagi orang lain di wilayah Cairns yang sebabnya kami menyelidiki kasus ini,” ujar Mitchell pada hari Kamis.