Partai African National Congress (ANC) yang memerintah di Afrika Selatan gagal dalam upaya hukum untuk menghentikan partai baru yang didukung oleh mantan Presiden Jacob Zuma untuk ikut dalam pemilihan umum bulan Mei. Partai uMkhonto we Sizwe (MK) mengambil namanya dari sayap bersenjata ANC yang kini sudah dibubarkan. Diperkirakan dukungan Mr. Zuma terhadap MK dapat mempengaruhi dukungan ANC. Mahkamah pemilihan menolak argumen ANC bahwa partai tersebut tidak memenuhi kriteria pendaftaran resmi. ANC juga menggugat MK secara terpisah, menuduhnya melakukan pelanggaran hak cipta. Beberapa jajak pendapat memprediksi bahwa jumlah suara ANC bisa turun di bawah 50% untuk pertama kalinya dalam pemilihan 29 Mei. Mr. Zuma tampaknya berhasil menarik sebagian dukungan dari partai yang telah memerintah negara sejak 1994, terutama di provinsinya sendiri, KwaZulu-Natal.