Tersangka mogul hiburan dituduh menggunakan jaringan rekan untuk perdagangan seks dan intimidasi korban.
Tanggal sidang telah ditetapkan pada 5 Mei dalam kasus perdagangan seks yang mengklaim bahwa seorang mogul hiburan AS, Sean “Diddy” Combs, secara seksual menyerang dan memaksa wanita selama bertahun-tahun.
Anggota keluarga ikon hip-hop tersebut menghadiri persidangan di pengadilan federal Manhattan pada hari Kamis, di mana pengacara Combs meminta kepada hakim untuk mengecualikan video dia menyerang mantan pacar pada 2016 dari penggunaan dalam sidang, karena bocor oleh pemerintah dan bisa memihak.
Asisten Jaksa Amerika Serikat Emily Johnson mengatakan klaim tersebut “tidak beralasan dan hanya merupakan cara untuk mencoba mengecualikan bukti yang merugikan”.
“Bukan satu pun dari bocoran yang diduga berasal dari anggota tim jaksa penuntut,” kata Johnson.
Bintang rap berusia 54 tahun tersebut telah menyatakan tidak bersalah atas tuduhan perdagangan bergerombol dan pelecehan seksual, dalam sebuah kasus di mana dia dituduh menggunakan jaringan rekan dan karyawan untuk memperdagangkan pekerja seks melintasi batas negara bagian dan menyuruh korban dengan memeras dan kekerasan fisik.
Combs melemparkan ciuman kepada anggota keluarganya selama berada di pengadilan pada hari Kamis, di mana dia muncul mengenakan pakaian tahanan dan duduk di samping pengacaranya, Anthony Ricco.
Hakim pengadilan federal, Arun Subramanian, meminta pengacara bela Marc Agnifilo untuk menuliskan sebuah perintah yang menginstruksikan semua pihak untuk mematuhi aturan seputar pengungkapan informasi secara publik yang bisa memiliki efek memihak dalam sidang.