Pengacara untuk negara bagian Washington akan memperhatikan penggabungan rantai toko kelontong sebelumnya – dan konsekuensi negatifnya – ketika mereka pergi ke pengadilan untuk menghalangi penggabungan yang diusulkan antara Albertsons dan Kroger. Kasus ini adalah salah satu dari tiga yang menantang kesepakatan senilai $24,6 miliar, yang diumumkan hampir dua tahun yang lalu. Komisi Perdagangan Federal saat ini sedang melawan penggabungan itu di pengadilan federal di Oregon, di mana diperkirakan akan mendengarkan argumen penutup pada hari Selasa. Colorado juga telah menggugat untuk menghalangi penggabungan itu.
Namun, jika penggabungan tersebut terjadi, warga Washington akan merasakan dampaknya lebih dari penduduk negara bagian lainnya. Albertsons dan Kroger memiliki lebih dari 300 toko kelontong di negara bagian itu dan mengendalikan lebih dari setengah penjualan toko kelontong di sana.
Dalam rencana untuk meredakan kekhawatiran para regulator, Kroger dan Albertsons akan menjual 579 toko yang tumpang tindih, 124 di antaranya berada di Washington, jika penggabungan tersebut terjadi. Itu merupakan jumlah tertinggi di antara 19 negara bagian dengan toko-toko yang terdaftar. Kantor jaksa agung negara tersebut mengatakan bahwa pembeli yang diusulkan, C&S Wholesale Grocers, memiliki sedikit pengalaman dalam menjalankan toko atau apotek.
Washington berusaha untuk menghindari situasi yang dialaminya satu dekade yang lalu, ketika Albertsons membeli rantai Safeway. Untuk memenuhi regulator yang khawatir tentang dampak potensial kesepakatan itu terhadap persaingan supermarket dan konsumen, Albertsons menjual 146 toko kepada Haggen, sebuah rantai kelontong kecil yang berbasis di Bellingham, Washington.
Tetapi Haggen kesulitan dengan ekspansi itu. Dalam enam bulan, mereka telah menutup 127 toko – termasuk 14 di Washington – dan mem-PHK ribuan pekerja. Haggen menjual sisa toko mereka kepada Albertsons pada tahun 2016. Sekarang, 10 toko Haggen di Washington masuk dalam daftar untuk dijual jika penggabungan terjadi.
“Ini cukup menakutkan,” kata Tina McKim, anggota pendiri Birchwood Food Desert Fighters, sebuah kelompok yang muncul pada tahun 2016 setelah Albertsons menutup sebuah toko di wilayah Birchwood di Bellingham.
Jaksa Agung Washington, Bob Ferguson, seorang Demokrat yang mencalonkan diri sebagai gubernur, ingin menghalangi penggabungan itu bukan hanya di negara bagian ini tetapi secara nasional. Dalam keluhannya, yang diajukan di Pengadilan Tinggi King County di Seattle, Washington mengatakan bahwa menghilangkan “persaingan yang kuat” antara Albertsons dan Kroger akan menyebabkan harga yang lebih tinggi, kualitas yang lebih rendah, dan kemungkinan penutupan toko.
Albertsons dan Kroger mengatakan bahwa penggabungan itu akan membantu mereka bersaing lebih baik dengan pesaing-pesaing seperti Walmart dan Costco yang semakin berkembang. Mereka berupaya untuk mendapatkan kasus ini ditolak, dengan mengatakan bahwa pengadilan negara bagian bukanlah tempat yang tepat untuk mempertimbangkan larangan nasional.
“Di bawah sistem federalis kami, Washington tidak dapat menggunakan hukum antitrustnya untuk memberlakukan kebijakan penggabungan bagi seluruh negara,” kata Albertsons dan Kroger dalam surat yang diajukan ke pengadilan.
Brad Weber, mitra yang berbasis di Dallas dari firma hukum Locke Lord yang mengkhususkan diri dalam masalah-masalah antitrust, mengatakan bahwa hakim Pengadilan Tinggi bisa memutuskan untuk menghentikan penggabungan secara nasional atau membatasi putusannya hanya untuk Washington. Hakim Marshall Ferguson juga bisa memerintahkan perusahaan untuk melakukan perubahan pada rencana mereka untuk melepaskan toko-toko guna mempertahankan persaingan.
Ferguson juga bisa memutuskan untuk menunda kasus ini sampai ada keputusan dari Pengadilan Distrik AS di Oregon, kata Weber. Dalam kasus itu, Komisi Perdagangan Federal telah meminta seorang hakim untuk sementara menghentikan penggabungan sampai dipertimbangkan oleh seorang hakim internal di FTC.
Albertsons dan Kroger bersikeras bahwa rencana mereka, termasuk penjualan toko-toko ke C&S, akan menurunkan harga barang kelontong dan mempertahankan persaingan. Namun, warga Washington seperti McKim tetap skeptis.
Pada tahun 2016, Albertsons mengakuisisi sebuah supermarket Haggen dan kemudian dengan cepat menutup sebuah toko Albertsons sekitar satu mil dari situ di Birchwood. Ketika mereka menjual mantan toko mereka dua tahun kemudian, Albertsons menyertakan pembatasan: selama 20 tahun ke depan, tidak ada toko kelontong yang boleh dibuka di plaza perbelanjaan Birchwood tersebut.
Albertsons mengatakan bahwa jenis pembatasan ini – kadang-kadang digunakan ketika ada toko di dekat yang sedang ditutup – dapat membantu perusahaan-perusahaan kelontong tetap bersaing.
Tetapi itu merupakan pukulan besar bagi komunitas tersebut, kata McKim. Selama 35 tahun, toko di Birchwood telah melayani orang dewasa yang lebih tua, pelajar, orang dengan disabilitas, dan warga berpenghasilan rendah yang tiba-tiba tidak memiliki akses mudah ke makanan segar.
“Kami sangat terkejut dengan hal itu. Bagaimana mungkin menolak akses makanan bagi sebuah lingkungan?” kata McKim. “Itu membuat sangat sulit bagi siapa pun yang tidak memiliki mobil untuk pergi ke toko kelontong lain.”
Kelompok McKim mencoba untuk mengisi kekosongan tersebut dengan mengumpulkan sumbangan makanan dan membawa produk-produk pertanian lokal, tetapi “itu masih jauh dari tingkat akses yang dibutuhkan orang,” katanya.
Pada musim panas ini, setelah penyelidikan oleh jaksa agung Washington, Albertsons menghapus pembatasan di plaza perbelanjaan tersebut. Sebuah Big Lots yang pindah ke bekas toko kelontong akan segera ditutup, kata McKim, dan dia berharap ruang tersebut akan menarik supermarket lain. Tetapi bahkan jika demikian, komunitas itu mungkin tidak akan mendapatkan kembali pekerjaan serikat yang hilang ketika Albertsons menutup pintunya, katanya.
McKim mengatakan daerahnya memang memiliki sebuah Walmart, tetapi itu jauh lebih jauh dari Birchwood daripada toko Haggen yang dijalankan oleh Albertsons, yang termasuk dalam daftar toko yang akan dijual kepada C&S. Dia juga tidak yakin apakah Kroger dan Albertsons perlu bergabung untuk bersaing dengan Walmart.
“Kota ini tumbuh begitu cepat, kebutuhan akan makanan benar-benar penting di mana-mana,” kata McKim. “Ketika anda melihat toko-toko lain berhasil, karena mereka merawat kebutuhan-kebutuhan lingkungan.”