Tangkapan layar dari pos palsu, diambil pada 13 September 2024
Video asli dari Filipus sejak dihapus, tetapi tidak sebelum dibagikan oleh pengguna media sosial lain di YouTube, Instagram, TikTok, dan Snack Video, mendapat jutaan tayangan lagi.
Video serupa yang menyatakan klaim palsu juga muncul di TikTok di sini dan di sini.
Penyel influencer ini mengunggah klarifikasi di TikTok dan Instagram pada 25 Juli 2024, mengatakan tidak ada regulasi mengenai warna tutup botol air minum di Indonesia dan informasi itu “tidak tepat”.
Namun, pengguna media sosial meninggalkan komentar pada unggahan tersebut menunjukkan bahwa mereka percaya klaimnya.
“Dimana saya bisa membeli yang warna ungu?” tanya salah satu.
Yang lain mengatakan: “Bagaimana dengan yang ber tutup kuning?”.
‘Tidak benar’
Eka Rosmalasari, juru bicara Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia, mengatakan kepada AFP “tidak ada hubungannya” antara warna tutup botol air minum dan isinya.
Badan tersebut juga membantah klaim tersebut di halaman Instagram resminya pada 31 Juli 2024 (link terarsip).
“Informasi itu tidak benar,” tulis unggahan tersebut. “Warna dan desain kemasan, termasuk tutup botol, adalah desain dari perusahaan.”.
Ketua Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia, Rachmat Hidayat, juga menolak klaim tersebut.
“Tidak ada satu pun regulasi mengenai kemasan dan label air minum dalam kemasan di Indonesia atau dunia yang mengatur warna tutup botol air minum seperti yang dikatakan dalam video itu,” kata dia kepada AFP pada 12 September.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat mengatur bagaimana produk air minum dalam kemasan dapat dilabeli berdasarkan sumbernya, mengklasifikasikan produk sebagai air sumur artesian, air mineral, air mata air, atau air sumur, tetapi ini tidak diidentifikasi oleh warna tutup botol (link terarsip).
AFP memeriksa beberapa merek air minum dalam kemasan yang dijual di Indonesia dan menemukan bahwa warna tutupnya tidak sesuai dengan klaim tersebut.
Sebagai contoh, merek Cleo — yang memiliki tutup berwarna oranye untuk semua produknya — tidak beraa(r)oma (link terarsip).
Merek lain, Ron 88, menyatakan bahwa mereka menggunakan air dari mata air alami di Jawa Barat, bukan air keran (link terarsip).