Orang-orang yang sering merokok ganja memiliki risiko yang lebih tinggi untuk serangan jantung dan stroke, menurut sebuah studi yang diterbitkan pada hari Rabu. Artikel tersebut, yang diterbitkan dalam The Journal of the American Heart Association, merupakan analisis dari tanggapan terhadap survei risiko perilaku pemerintah AS dari tahun 2016 hingga 2020. Responden menjawab pertanyaan kesehatan, termasuk melaporkan masalah kesehatan mereka sendiri yang terkait dengan penyakit jantung. Sekitar 4 persen responden melaporkan penggunaan ganja harian, yang menurut para peneliti meningkatkan peluang terjadinya serangan jantung sebesar 25 persen dan stroke sebesar 42 persen. Di antara mereka yang tidak pernah merokok tembakau, penggunaan harian terkait dengan risiko serangan jantung yang lebih tinggi sebesar 49 persen dan risiko stroke lebih dari dua kali lipat, demikian hasil studi tersebut…