Jerman menghormati sebuah sekolah pendidikan khusus di kota barat Bonn yang sebagian besar telah menghapus pelajaran reguler dengan Piala Sekolah tahunan negara tersebut pada hari Rabu. Sekitar 250 anak-anak dan pemuda belajar secara mandiri di Sekolah Siebengebirgsschule (Seven Mountains School), menurut Yayasan Robert Bosch, yang memberikan hadiah bersama Yayasan Heidehof. Siswa memiliki akses ke studio belajar, lokakarya kreatif, dan perpustakaan. Kanselir Olaf Scholz bergabung dengan yayasan tersebut untuk menghormati sekolah pada hari Rabu dalam upacara penyerahan hadiah di Berlin. Hadiah tersebut termasuk €100.000 ($111.000). Di sekolah tersebut, para guru mendukung siswa secara individu. “Siebengebirgsschule menerima anak-anak yang kewalahan oleh sekolah biasa dan memungkinkan mereka untuk kembali belajar, menemukan bakat mereka, dan mencapai hasil yang luar biasa,” kata Thorsten Bohl, juru bicara juri Penghargaan Sekolah Jerman. Scholz menekankan pentingnya sekolah dalam masyarakat dalam pidatonya pada upacara tersebut: “Hanya karena semua orang berkumpul di sekolah, tempat di mana kerja sama harus berhasil.” Scholz mengatakan negara harus menghadapi masalah dalam sistem pendidikan, tetapi menekankan bahwa sekolah Jerman memiliki prestasi nyata dalam perbandingan internasional. Ketika ditanya apakah dia akan menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mengerjakan PR-nya jika itu memungkinkan pada saat itu, Scholz menjawab dengan senyum: “Mungkin.”
