Pengungsian Diperintahkan dan Bandara Ditutup karena Topan Super Yagi Melanda Vietnam | Berita Cuaca

Badai meteorologi menggambarkan badai sebagai ‘salah satu yang paling kuat’ dalam satu dekade.”metafika meteoro Yagi mendarat di utara Vietnam, badan meteorologi mengatakan, merobohkan ribuan pohon, melemparkan kapal dan perahu keluar ke laut, dan merusak kabel listrik.

Otoritas meteorologi menggambarkan Yagi sebagai “salah satu topan paling kuat di wilayah itu selama dekade terakhir”, dengan kecepatan angin antara 150-166km/h (93-103 mph).

Topan itu menerjang provinsi pantai Hai Phong dan Quang Ninh pada hari Sabtu, membawa angin melebihi 149 km/jam (93 mph), kata Pusat Nasional untuk Peramalan Hidro-meteorologi.

Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh mengatakan kepada otoritas untuk mengungsikan warga dari daerah berbahaya, terutama yang rentan terhadap banjir dan tanah longsor, sebelum badai melanda.

Quang Ninh adalah rumah bagi Situs Warisan Dunia UNESCO Ha Long Bay, yang terkenal dengan pulau-pulau batu kapurnya yang menjulang. Ratusan kapal pesiar dibatalkan di situs populer sebelum topan mendarat, menurut media lokal.

Hai Phong adalah pusat industri, rumah bagi pabrik-pabrik besar, termasuk produsen EV VinFast dan pemasok Apple Pegatron.

Lembar atap logam dan papan tanda komersial terlihat terbang di langit Hai Phong ketika topan melanda.

Lebih jauh di dalam, di provinsi Hai Duong, seorang pria tewas setelah angin kencang menjatuhkan pohon saat badai mendekati daratan, menurut media negara.

“Sudah bertahun-tahun sejak saya menyaksikan topan sebesar ini,” kata Tran Thi Hoa, seorang wanita berusia 48 tahun dari Hai Phong, kepada kantor berita AFP.

Seorang wanita juga tewas di ibu kota, Hanoi, pada hari Jumat setelah pohon ditebang oleh angin kencang dan hujan deras sebelum badai mendarat.

Empat bandara di Vietnam bagian utara, termasuk Bandara Internasional Noi Bai di Hanoi, telah ditutup, sementara pelayaran telah dilarang sejak Jumat.

Sebelum mendarat di daratan, topan merobohkan ratusan pohon di pulau Co To, sekitar 80km dari Quang Ninh.

Badai itu menewaskan dua orang dan melukai 92 orang lainnya di pulau Hainan di selatan Cina, dan memaksa evakuasi sekitar 460.000 orang.

Yagi menewaskan setidaknya 21 orang di Filipina beberapa hari sebelumnya ketika masih dikategorikan sebagai badai tropis.