Peninggalan di Tempat Ibadah saat Jerman Menandai Peringatan 7 Oktober

Rencanakan peringatan dan penghormatan di rumah-rumah ibadah di seluruh Jerman pada hari Senin untuk memperingati hari jadi serangan pada tanggal 7 Oktober ke Israel oleh milisi Islam Hamas dan kelompok ekstremis lainnya. Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier diharapkan akan menghadiri ibadah lintas kepercayaan di Gereja Kaiser Wilhelm Memorial di Berlin, di mana beliau juga akan berbicara. Selanjutnya, peserta akan berjalan dalam diam ke Pusat Komunitas Yahudi terdekat. Acara penghormatan tambahan kemudian akan diadakan di depan bangunan tersebut. Di Hamburg, upacara peringatan direncanakan pada malam Senin di Sinagoge Hohe Weide, di mana Kanselir Olaf Scholz juga akan menyampaikan pernyataan. Presiden komunitas Israel di Munich dan Upper Bavaria, Charlotte Knobloch, Gubernur Markus Söder dan Uskup Katolik Kardinal Reinhard diharapkan menghadiri ibadah peringatan di Sinagoge Ohel Jakob di Munich. Layanan peringatan juga direncanakan di banyak kota lain. Pada waktu yang sama, banyak orang merencanakan untuk berkumpul di beberapa kota untuk aksi demonstrasi pro-Palestina. Pada tanggal 7 Oktober 2023, teroris dari kelompok Islam radikal Hamas dan kelompok lainnya membunuh lebih dari 1.200 orang di Israel dan mengambil sekitar 250 orang lain sebagai sandera dan membawa mereka ke Jalur Gaza. Hal ini memicu Perang Gaza, yang terus berlangsung hingga sekarang. Rabbi Yehuda Teichtal mendukung peserta protes pro-Israel dengan motto ‘Bersama Melawan Kejahatan Hamas terhadap Warga Israel dan Palestina,’ yang menandai peringatan hari pertama serangan pada tanggal 7 Oktober ke Israel. Joerg Carstensen/dpa Seorang pria membagi-bagikan bendera Israel kepada peserta protes pro-Israel dengan motto ‘Bersama Melawan Kejahatan Hamas terhadap Warga Israel dan Palestina,’ yang menandai peringatan hari pertama serangan pada tanggal 7 Oktober ke Israel. Joerg Carstensen/dpa Orang-orang ikut serta dalam protes pro-Israel dengan motto ‘Bersama Melawan Kejahatan Hamas terhadap Warga Israel dan Palestina,’ menandai peringatan hari pertama serangan pada tanggal 7 Oktober ke Israel. Joerg Carstensen/dpa