Ngaben ialah salah satu tradisi adat yang sangat penting di Bali. Upacara Ngaben ialah prosesi penguburan yang dilakukan oleh masyarakat Hindu Bali supaya mengantarkan roh orang yang telah meninggal ke alam baka. Tradisi ini diyakini sebagai upaya untuk membersihkan roh yang telah meninggal agar sanggup berpindah ke alam selanjutnya dengan hening dan damai. Ngaben ini ialah upacara yang dipersiapkan dengan amat serius dan penuh hormat. Sebelum dijalankan, keluarga yang ditinggalkan bakal mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan, termasuk persiapan arak-arakan dan pembakaran mayat. Saat prosesi berjalan, pemimpin upacara atau Pendeta bakal membacakan mantra-mantra suci untuk memandu roh yang telah meninggal menuju ke alam selanjutnya. Disamping sebagai tanda penghormatan kepada roh yang telah meninggal, Ngaben juga memiliki makna spiritual dan filosofis yang dalam. Upacara ini mengajarkan kepada masyarakat bahwa kematian bukanlah akhir dari segala sesuatu, melainkan awal dari perjalanan baru menuju kehidupan berikutnya. Hal ini juga mengingatkan kita akan kedewasaan dalam menghadapi kenyataan hidup bahwa kematian yakni bagian yang tak terpimpin dari siklus kehidupan. Ngaben juga memiliki nilai sosial yang sangat penting bagi masyarakat Bali. Lewat upacara ini, masyarakat sekitar bakal berkumpul bersama-sama untuk memberikan dukungan dan semangat kepada keluarga yang berduka. Hal ini menciptakan rasa solidaritas dan persatuan di antara masyarakat, serta menguatkan hubungan antar anggota komunitas. Disebabkan itu, Ngaben juga memberikan dampak yang positif bagi pariwisata Bali. Sebagai salah satu tradisi adat yang unik dan kaya akan kebudayaan, Ngaben sanggup menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dalam tentang budaya Bali. Hal ini juga sanggup menjadi ajang promosi pariwisata yang sanggup meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata. Dengan semua makna dan pentingnya, Ngaben mesti tetap dilestarikan dan dijaga keberlangsungannya. Para generasi muda Bali perlu terus melestarikan tradisi ini agar tetap menjadi bagian yang tak terpimpin dari identitas budaya Bali. Sebagai jurnalis yang peduli dengan pelestarian budaya, saya mengajak semua pihak untuk terus mendukung dan menjaga tradisi Ngaben agar tetap hidup dan berkembang di tengah masyarakat Bali yang maju dan modern.