Penyelidikan menemukan bahwa Israel melakukan ‘kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan’ dalam serangan sengaja terhadap rumah sakit.
Penyelidik Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menuduh Israel secara sengaja menargetkan fasilitas kesehatan di Gaza dan membunuh tenaga medis selama perang terhadap wilayah yang terkepung itu.
Sebuah pernyataan oleh mantan Komisioner Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Navi Pillay, yang dirilis hari Kamis sebelum laporan lengkap mengakui bahwa Israel “melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan dengan serangan yang tak henti-hentinya dan sengaja terhadap tenaga medis dan fasilitas kesehatan” dalam serangannya ke Gaza, yang diluncurkan setelah kelompok bersenjata Palestina Hamas melakukan serangan mematikan lintas perbatasan di selatan Israel pada tanggal 7 Oktober 2023.
“Anak-anak terutama yang paling menderita akibat serangan ini, menderita baik secara langsung maupun tidak langsung dari runtuhnya sistem kesehatan,” kata Pillay, yang laporannya akan disajikan kepada Majelis Umum PBB pada tanggal 30 Oktober.