PARIS (AP) — Pasukan Rusia mengancam akan menembak jatuh penerbangan Prancis yang berpatroli bulan lalu di wilayah udara internasional di atas Laut Hitam, tanda-tanda sikap “terutama agresif” dari Moskow saat invasinya ke Ukraina kesulitan mencapai kemajuan, kata menteri pertahanan Prancis pada Kamis.
Menteri, Sébastien Lecornu, tidak memberikan rincian spesifik tentang penerbangan Prancis atau pesawat yang terlibat dalam ancaman penembakan tersebut. Namun, dia mengatakan Rusia kembali ke sikap “terutama agresif” yang mengingatkan pada perilaku Uni Soviet pada masa Perang Dingin.
“Sebulan yang lalu, untuk memberi Anda contoh yang sangat konkret, sistem pengendalian lalu lintas udara Rusia mengancam untuk menembak jatuh pesawat Prancis di Laut Hitam saat kita berada di zona internasional bebas tempat kita berpatroli,” katanya di radio RTL.
“Perilaku Rusia pada tahun 2024 tidak ada hubungannya dengan apa yang kita lihat pada tahun 2022 dan, jelas, sebelum agresi di Ukraina,” ujar menteri. “Ini dijelaskan oleh kenyataan bahwa Rusia mengalami kesulitan di medan perang di Ukraina.”