Pada Jumat malam, sebuah ledakan tiba-tiba merusak rumah Dina di kamp pengungsi Palestina Burj al-Barajneh di ibu kota Lebanon, Beirut. Ledakan tersebut disebabkan oleh gelombang kejut serangan udara Israel, saat puluhan bom dilemparkan sekaligus ke kompleks apartemen yang berdekatan di Dahiyeh, sebuah pinggiran selatan ibu kota yang berjarak sekitar dua kilometer dari kamp pengungsi itu.
Serangan besar tersebut menewaskan pemimpin Hezbollah Hassan Nasrallah dan sejumlah warga sipil yang tidak dikenal setelah meratakan beberapa bangunan hunian, meninggalkan ribuan orang menjadi papa. Ledakan menghancurkan kaca toko kecil dan mobil di kamp, meniup pintu dari engselnya dan merusak bangunan dan rumah-rumah di sekitarnya, cerita Dina, yang berusia 35 tahun.
