Perdana Menteri Inggris membuat kesalahan ‘kembalinya sosis’ yang tidak menguntungkan saat pidato serius Perdana Menteri Inggris melakukan kesalahan ‘kembali sosis’ yang tidak menguntungkan saat pidato serius

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer membuat sebuah kesalahan saat pidato di konferensi partainya pada hari Selasa ketika ia secara tidak sengaja meminta “balik sosis,” alih-alih sandera, yang ditahan oleh Hamas di Jalur Gaza.
Starmer berbicara di konferensi tahunan Partai Buruh di Liverpool ketika ia meminta de-eskalasi antara Lebanon dan Israel, serta gencatan senjata di Gaza.
Ia juga meminta kembalinya sandera yang ditahan oleh kelompok teroris ketika ia salah mengucapkan kata, sebelum dengan cepat memperbaikinya.
“Saya kembali mengajukan permintaan untuk gencatan senjata segera di Gaza, kembalinya sosis — aku artinya sandera — dan komitmen ulang untuk solusi dua negara: negara Palestina yang diakui bersama Israel yang aman dan terjamin,” katanya.
Israel Mengatakan Telah Melakukan Serangan Balasan Terhadap Hezbollah Di Lebanon, Menyerang Hamas Di Gaza
Kesalahan tersebut dengan cepat menjadi viral.
Baca Di Aplikasi Fox News
Saat memberikan pidatonya, Starmer juga diolok-olok oleh seorang penonton yang berteriak tentang Gaza.
“Pria ini jelas sudah diberi izin dari konferensi 2019. Kami telah mengubah partai,” Starmer bercanda menjawab, Reuters melaporkan. “Selagi dia sedang protes, kami terus mengubah partai. Itulah mengapa kami memiliki pemerintahan Buruh.”
Pemerintah Inggris Dituduh Melarang Kebebasan Berekspresi: ‘Pikirkan Sebelum Posting’
Beberapa sandera masih ditahan di Gaza hampir setahun setelah kelompok itu menyerang komunitas Israel pada 7 Oktober, memicu konflik terbaru antara Hamas dan negara Yahudi tersebut.
Israel telah mengusulkan mengakhiri perang jika Hamas melepaskan sandera yang tersisa, bersama dengan demilitarisasi Gaza dan pembentukan badan pemerintahan alternatif. Hamas telah menolak beberapa tawaran untuk mengakhiri konflik.
Israel telah membombardir Gaza dan berjanji untuk mengejar para pelaku serangan mematikan. Sementara itu, negara tersebut juga harus membela diri di front kedua melawan tembakan di utaranya dari Hezbollah yang didukung Iran di Lebanon.
Asap tebal membumbung di atas pinggiran selatan Beirut setelah serangan Israel.
Pasukan Israel mengatakan mereka terus melakukan puluhan serangan udara terhadap target Hezbollah di Lebanon dan artileri serta tank terus menghantam sasaran dekat perbatasan.
Sumber artikel asli: PM Inggris membuat gaffe ‘kembalinya sosis’ yang tidak menguntungkan selama pidato serius

Tinggalkan komentar