Perdana Menteri Perancis Gabriel Attal menghormati para prajurit yang menjadi bagian dari pendaratan Normandia sebagai pahlawan, dalam sebuah upacara di Pantai Juno saat dunia memperingati 80 tahun operasi yang membantu mengakhiri Perang Dunia II.
“Terima kasih kami abadi,” kata Attal pada hari Kamis dalam sebuah upacara peringatan Kanada di kota tepi pantai Courseulles-Sur-Mer. “Perancis tidak akan pernah melupakan mereka yang mati untuknya.”
Attal menyebut para veteran sebagai “pahlawan,” “tokoh keberanian” dan “wajah-wajah kebebasan” serta berjanji untuk terus menghidupkan ingatan tentang mereka dan rekan-rekannya yang gugur.
Attal mengatakan bahwa ia adalah bagian dari generasi yang tumbuh tanpa perang, sebuah generasi yang terkadang lupa betapa rapuhnya demokrasi dan kebebasan.
Ia mengatakan bahwa ia adalah bagian dari generasi yang terus diingatkan akan hutangnya kepada orang-orang yang meninggalkan segalanya untuk berjuang demi kebebasan pada usia mereka.
Dengan perang kini kembali ke Eropa, sangat penting untuk mendengarkan pelajaran dari sejarah, kata Attal.
Upacara peringatan 80 tahun pendaratan pasukan Sekutu di Normandia juga dihadiri oleh Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Pangeran William dari Britania Raya.