Calon reformis Masoud Pezeshkian dan konservatif keras Saeed Jalili akan berlomba dalam pemungutan suara putaran kedua dalam pemilihan presiden Iran, kata otoritas pemilihan negara itu pada hari Sabtu.
Pezeshkian menerima sekitar 42.5% suara dan Jalili diikuti dengan 38.7%. Ada dua kandidat lain dalam perlombaan tersebut.
Karena tidak ada yang mencapai mayoritas mutlak, pemungutan suara putaran kedua akan dilaksanakan pada 5 Juli.
Sekitar 61 juta pemilih di Iran memenuhi syarat untuk memilih seorang pengganti dari Ebrahim Raisi yang keras kepala pada Jumat, setelah dia meninggal dalam kecelakaan helikopter pada bulan Mei.
Calon reformis presiden Iran Masoud Pezeshkian (C) melambaikan tangan kepada media sebelum memberikan suaranya saat pemilihan presiden awal Iran 2024 di tempat pemungutan suara Rumah Sakit Firouzabadi di Shahre Ray, selatan Tehran. Setelah kecelakaan helikopter yang merenggut nyawa presiden konservatif Ebrahim Raisi, rakyat Iran memberikan suara pada 28 Juni untuk memilih seorang presiden baru. Sekitar 61 juta warga Iran memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam pemilihan tersebut. Rouzbeh Fouladi/ZUMA Press Wire/dpa