Seorang wanita berusia 25 tahun telah meninggal dan 10 orang lainnya terluka dalam insiden penembakan di kota selatan Israel, Beersheba, kata otoritas setempat. Penembaknya ditembak mati di tempat kejadian setelah polisi menggambarkannya sebagai “serangan teroris yang dicurigai” di stasiun bus pusat kota. Rekaman yang diposting secara online, yang belum dapat diverifikasi oleh BBC, menunjukkan orang-orang yang terluka atau tewas di dalam restoran McDonald’s. Pihak layanan ambulans Israel mengatakan para medis sedang merawat sepuluh korban, beberapa di antaranya mengalami luka tembak. Seorang wanita berada dalam kondisi “sedang hingga serius” dan empat orang lainnya dalam kondisi “sedang,” kata pihak layanan ambulans. Mereka telah dibawa ke Rumah Sakit Soroka terdekat. Tak lama setelah serangan, Menteri Transportasi Israel Miri Regev meminta keluarga-keluarga “teroris” untuk dideportasi dari negara tersebut. “Sudah saatnya untuk memberikan hukuman yang membuat takut untuk mencegah serangan di wilayah Israel,” tulisnya di X. Minggu lalu, tujuh orang tewas dalam serangan penembakan dan penusukan di Tel Aviv setelah seorang penembak membuka tembakan kepada anggota masyarakat di area Jaffa. Otoritas Israel mengatakan mereka berada dalam keadaan siaga tinggi di seluruh negara menjelang peringatan satu tahun serangan Hamas di selatan Israel pada 7 Oktober tahun lalu, yang memicu perang Gaza saat ini.