Perjalanan Paus ke Luxembourg, Belgia dikonfirmasi pada bulan September, 2 minggu setelah mengunjungi Asia yang menantang.

Paus Fransiskus telah menambahkan kunjungan ke Luxembourg dalam perjalanan ke Belgia pada bulan September, kunjungan selama tiga hari yang akan dilakukan ketika ia sedang pulih dari perjalanan yang jauh dan menantang ke Asia. Vatikan mengumumkan tanggal 26-29 September sebagai tanggal kunjungan yang direncanakan, dengan Fransiskus akan mengunjungi Luxembourg dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Brussels, Leuven, dan Louvain-la-Neuve di Belgia. Kedatangan Paus ke Luxembourg tampaknya sebagai bentuk penghargaan kepada Kardinal Jean-Claude Hollerich, uskup agung Jesuit Luxembourg yang memainkan peran penting dalam sinode besar Fransiskus, sebuah proyek reformasi Gereja Katolik yang berlangsung bertahun-tahun. Kunjungan ke Luxembourg dan Belgia dijadwalkan dimulai kurang dari dua minggu setelah Paus kembali dari perjalanan luar negeri terpanjang dan paling menantang selama masa kepausannya, yakni perjalanan ke Indonesia, Timor Leste, Papua Nugini, dan Singapura pada tanggal 2-13 September. Paus berusia 87 tahun, yang telah menggunakan kursi roda selama sekitar dua tahun, telah mengalami beberapa masalah kesehatan, termasuk operasi abdominal dan serangan bronkitis sepanjang musim dingin yang membuatnya kesulitan untuk membacakan pidatonya. Namun, nampaknya ia telah pulih dengan baik seiring dengan kedatangan musim semi. Paus dalam kondisi kuat saat ia menghabiskan waktu di kota utara Italia, Verona, akhir pekan lalu.