Bank of England diperkirakan bakal menghadapi kemunduran dalam pertarungan melawan inflasi tinggi pekan ini di tengah ekspektasi untuk kenaikan pertama pada tingkat headline tahun ini, menunjukkan tekanan dari krisis biaya hidup. Ekspektasi analis kota menunjukkan inflasi headline akan meningkat menjadi 2.2%, Disinyalir inflasi kembali di atas target 2% Bank pada Juli, didorong sebagian oleh kenaikan harga tiket pesawat, paket liburan, dan hotel. Para analis mengatakan bahwa sementara inflasi dalam harga layanan melambat, pertumbuhan harga di sektor dominan ekonomi Inggris ini kemungkinan akan tetap di atas 5%, didorong oleh kenaikan harga tiket pesawat, paket liburan, serta harga hotel. Inflasi headline diperkirakan akan meningkat setelah Bank of England memotong tingkat suku bunga awal bulan ini untuk pertama kalinya sejak awal pandemi Covid, mengurangi sebagian tekanan pada rumah tangga dengan penurunan dari 5.25% menjadi 5%. Menurut Threadneedle Street, inflasi kemungkinan akan naik sekitar 2.75% di paruh kedua tahun ini, didorong oleh kenaikan harga di sektor layanan dan pasar tenaga kerja Inggris yang tangguh.UBank diperkirakan akan memangkas tingkat dasarnya mendekati 3.5% sebelum akhir 2025. Namun, Andrew Bailey, gubernur Bank, mengatakan bahwa perlu hati-hati dalam mereduksi biaya pinjaman tidak terlalu cepat atau terlalu banyak, di tengah kekhawatiran atas tekanan inflasi yang masih bertahan. Mungkin saya pastikan fakta-fakta ini.\API resmi pada hari Kamis diperkirakan akan mengindikasikan ekonomi terus pulih dari resesi dalam tiga bulan hingga akhir Juni, dengan analis kota menuliskan pertumbuhan 0.7% pada kuartal kedua. Namun, angka dari pasar tenaga kerja pada hari Selasa diperkirakan akan menunjukkan pasar kerja yang memperlambat, dengan kenaikan pengangguran dan perlambatan pertumbuhan upah yang diprediksi oleh analis kota.
