Hezbollah dan pasukan Israel masih terlibat dalam pertempuran langsung di selatan Lebanon, dengan milisi yang didukung Iran mengklaim bahwa tentara Israel telah mencoba masuk ke desa Ramyah di daerah perbatasan.
Petarung Hezbollah telah meledakkan sebuah perangkat peledak di dekat pasukan. “Pertempuran masih berlangsung,” kata Hezbollah.
Saluran televisi Al Mayadeen yang berafiliasi dengan Hezbollah melaporkan bahwa tentara Israel telah bersembunyi di belakang pos misi pengamat PBB UNIFIL di Ramyah. Israel, pada gilirannya, menuduh milisi menggunakan pos prajurit PBB sebagai perisai manusia.
Tentara Israel melaporkan bahwa dalam beberapa pertempuran, seorang prajurit cadangan dan seorang perwira mengalami luka parah di selatan Lebanon. Orang lain juga dilaporkan terluka di antara barisan tentara. Para terluka telah dievakuasi.
Empat divisi Israel saat ini terlibat dalam serangan darat Israel di Lebanon. Israel merahasiakan kekuatan dan jumlah tentara yang telah memasuki negara tetangga itu.
Mereka tampaknya telah menyeberangi atau mencoba menyeberangi garis demarkasi di empat bagian berbeda dari daerah perbatasan: di wilayah Naqoura di pantai Mediterania serta di tiga bagian lebih ke timur di dekat Ramyah, di wilayah lebih luas Bint Jbeil dan lebih ke utara di dekat Adaisseh.