Pertempuran Berkecamuk di utara Gaza ketika pejuang Palestina menyergap pasukan Israel | Berita Konflik Israel-Palestina

Pasukan Palestina mengatakan bahwa mereka ‘menimbulkan kematian dan luka-luka’ dalam serangan dengan roket anti-tank dan tembakan senjata kecil.

Pasukan Palestina terlibat dalam pertempuran sengit dengan pasukan Israel di kawasan Shujayea di Gaza Utara sehari setelah tank dan pasukan masuk dan membuat puluhan ribu warga sipil ketakutan melarikan diri.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, Brigades al-Quds, sayap bersenjata dari Jihad Islam Palestina, mengatakan telah meledakkan sebuah bangunan perumahan yang dipasangi ranjau di Shujayea, menewaskan empat tentara Israel dan melukai lima lainnya.

Alat peledak improvisasi yang digunakan adalah rudal F-16 yang tidak meledak yang berhasil dipulihkan utuh setelah ditembakkan dari pesawat tempur Israel, demikian disebutkan.

Brigades Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengatakan para pejuangnya juga terus terlibat dalam “pertempuran sengit” sambil “menyebabkan kematian dan luka-luka” dalam serangan dengan roket anti-tank dan tembakan senjata kecil.

Sehari sebelumnya, pasukan Israel melancarkan serangan udara dan artileri besar serta mengirim kendaraan lapis baja ke Gaza Utara yang telah dilanda perang dalam sebuah serangan baru setelah mundur pada Januari dengan menyatakan bahwa Hamas telah “dibubarkan” di kawasan tersebut.

Warga Palestina meninggalkan area tersebut sambil membawa barang-barang kecil mereka melalui jalan-jalan yang dipenuhi puing-puing di tengah panasnya musim panas yang intens. Israel telah menggusur setidaknya 60.000 orang dari Kota Gaza sejak Kamis, kata juru bicara PBB Stephane Dujarric pada hari Jumat.

Tidak ada konfirmasi resmi kematian tentara di Shujayea yang segera tersedia pada hari Jumat, tetapi militer Israel melaporkan satu tentara tewas dan sembilan lainnya terluka dalam bentrokan di seluruh Gaza dalam 24 jam terakhir.