Pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat di kuartal kedua

Perekonomian Indonesia tumbuh lebih lambat pada kuartal kedua tahun 2024 meskipun didukung oleh pengeluaran untuk liburan keagamaan dan konsumsi rumah tangga yang meningkat, kata badan statistik negara tersebut pada hari Senin.

Ihwal Pertumbuhan ekonomi di ekonomi terbesar di Asia Tenggara adalah 5.05 persen pada kuartal kedua, sedikit lebih rendah dari 5.11 persen kuartal sebelumnya, kata Badan Pusat Statistik Indonesia.

Pertumbuhan ekonomi ini juga lebih rendah dibandingkan dengan kuartal kedua tahun 2023,” kata Wakil Kepala Badan Pusat Statistik Indonesia, Mohamad Edy Mahmud dalam konferensi pers.

Meskipun pertumbuhan yang lebih rendah, Badan Pusat Statistik Indonesia bersikeras bahwa ekonomi domestik relatif kuat dan stabil – namun beberapa ekonom meragukan apakah negara bisa mempertahankan pertumbuhan tersebut.

“Kami tidak banyak percaya pada data resmi,” kata Gareth Leather, ekonom senior Asia di Capital Economics.

“Kami tidak yakin pemulihan ini akan bertahan. Kami mengharapkan pertumbuhan akan melambat dalam beberapa bulan mendatang.”

Bank sentral Indonesia awal tahun ini mengumumkan kenaikan suku bunga mengejutkan menjadi 6.25 persen, tertinggi selama tujuh tahun, untuk mendukung rupiah, yang melemah terhadap dolar.

dsa/ebe/fox