Sebuah pengadilan telah ditunjukkan sebuah video YouTube dari pelawak Ricky Gervais selama persidangan tiga pria yang dituduh melakukan salam Nazi di luar Museum Yahudi Sydney. Daniel Muston, 41 tahun, Ryan Peter Marshall, 31 tahun, dan Anthony Raymond Mitchell, 32 tahun, telah didakwa setelah diduga melakukan salam tersebut dekat museum di Darlinghurst, pusat kota pada 13 Oktober 2023. Ketiganya telah menyatakan tidak bersalah atas tuduhan berperilaku dengan cara yang mengganggu di tempat umum serta menampilkan simbol Nazi tanpa alasan. Selama wawancara dengan polisi New South Wales, Mitchell membuat beberapa referensi terhadap sebuah pertunjukan oleh Gervais – bagian dari pertunjukan tersebut dijadikan bukti selama persidangan di Downing Centre Sydney pada hari Senin. Dalam video tersebut, pelawak asal Inggris itu bercanda tentang nama Adolf tidak lagi digunakan dan melakukan salam Nazi palsu. “Saya melakukannya dengan cepat agar tidak ada yang bisa mengambil foto saya melakukannya,” kata Gervais dalam video tersebut. “Tidak merupakan subjek tradisional untuk komedi, peristiwa holokaus.” Mitchell mengatakan kepada polisi bahwa dia meniru apa yang dilakukan Gervais dalam sketsa komedi setelah melihatnya di Netflix, jaksa mengatakan kepada pengadilan. Pengadilan melihat rekaman pria-pria itu berjalan melewati museum Yahudi pada hari dugaan pelanggaran tersebut. Marshall dan Muston terlihat tertawa dan sebentar mengangkat tangan mereka dalam salam Nazi yang tampak. Kemudian pada hari yang sama, kamera yang dikenakan di tubuh rekam polisi menangkap pria-pria itu sedang digiring di lokasi konstruksi terdekat karena perilaku mengganggu, dengan salah satu petugas bertanya: “Kalian baru saja di luar museum Yahudi memberikan salam Hitler?” Pengadilan diberitahu seorang penjaga keamanan di museum melihat salam yang diduga tersebut di CCTV dan menghubungi polisi. “Kami hanya bercanda,” kata Mitchell, menurut rekaman kamera polisi. “Kami hanya bercanda.” Muston memberitahu petugas bahwa orang sering kali bercanda dan bahwa orang telah menjadi “terlalu sensitif.” “Mungkin bukan saatnya untuk bercanda, bukan?” kata salah seorang petugas kepada pria-pria itu, menurut rekaman tersebut. “Tindakan semacam itu memang membuat orang tersinggung.” Jaksa polisi NSW memberitahu pengadilan bahwa tidak ada perselisihan bahwa apa yang dilakukan oleh pria-pria itu merupakan sebuah lelucon. “Fakta bahwa ini adalah lelucon, kita tidak menghindar dari itu,” kata jaksa itu. Hakim, Jennifer Atkinson, mengatakan bahwa mengingat pentingnya keputusan ini, dia akan menunggu untuk memberikan putusannya. “Saya rasa lebih baik untuk berhenti, merenungkan, dan mempertimbangkan apakah dakwaan telah membuktikan kasusnya melebihi keraguan yang wajar,” kata beliau. Persidangan masih berlanjut.