Perusahaan Carnival Corp. akan menggabungkan P&O Cruises Australia ke dalam Carnival Cruise Line tahun depan. Operator kapal pesiar tersebut akan menghentikan merek P&O Cruises Australia pada Maret 2025, perusahaan mengumumkan hal tersebut pada hari Senin. “Meskipun kapasitas Carnival Cruise Line naik hampir 25% sejak 2019 termasuk dengan mentransfer tiga kapal dari Costa Cruises, permintaan tamu tetap sangat tinggi sehingga kami memanfaatkan skala kami dengan cara yang lebih signifikan dengan menyerap sebuah merek ke dalam kapal pesiar paling populer di dunia,” kata CEO Carnival Corp. Josh Weinstein dalam rilis berita. Merek Carnival Corp. lainnya termasuk Holland America Line, Princess Cruises, dan Seabourn. Carnival Cruise Line akan menempati sekitar 35% dari kapasitas global perusahaan ketika transisi selesai, naik dari 29% pada tahun 2019. Kapal Pacific Encounter dan Pacific Adventure P&O akan berlayar untuk Carnival setelah di-rebrand, sementara Pacific Explorer akan meninggalkan armada pada bulan Februari. “P&O Cruises Australia adalah merek terkenal dengan tim yang luar biasa, dan kami sangat bangga dengan semua yang telah kita capai bersama-sama di Australia dan wilayah sekitarnya,” lanjut Weinstein. “Namun, mengingat realitas strategis populasi yang kecil dari Pasifik Selatan dan biaya operasional serta regulasi yang jauh lebih tinggi, kami menyesuaikan pendekatan kami untuk memberikan efisiensi yang kita butuhkan untuk terus memberikan pengalaman kapal pesiar yang luar biasa sepanjang tahun kepada tamu kami di wilayah tersebut.” Perusahaan tidak segera merespons permintaan komentar USA TODAY tentang kemungkinan pemangkasan karyawan. Setelah perubahan tersebut, Carnival akan memiliki empat kapal yang melaut di pasaran, termasuk Carnival Splendor dan Carnival Luminosa. Perusahaan mengatakan tamu akan dihubungi “dalam beberapa hari mendatang” mengenai perubahan manapun terkait perjalanan masa depan karena konsolidasi. Rute-rute saat ini akan tetap berjalan sesuai jadwal. “Kami berharap dapat membangun sejarah dan warisan P&O Cruises Australia dengan membawa beberapa inovasi kami kepada lebih banyak tamu kapal pesiar di wilayah tersebut,” tambah presiden Carnival Cruise Line Christine Duffy dalam rilis tersebut. “Meskipun kami berencana untuk melakukan beberapa peningkatan teknologi dan perubahan kecil lainnya pada dua kapal P&O Cruises Australia, mereka akan tetap ditujukan untuk pasar Australia yang unik dengan nuansa yang akrab dan sebagian besar pengalaman yang sama bagi tamu P&O Cruises Australia.” Perubahan ini tidak memengaruhi P&O Cruises yang berbasis di Inggris dari Carnival Corp., yang merupakan merek terpisah. Perusahaan juga baru-baru ini mengumumkan bahwa Carnival Cruise Line akan menambahkan dua kapal kelas Excel baru pada tahun 2027 dan 2028.