Sebuah pesawat Spirit Airlines yang terbang dari Fort Lauderdale, Florida, ke Haiti dialihkan setelah terkena tembakan saat mencoba mendarat di Port-au-Prince, Kantor Penerbangan Sipil Nasional Haiti (OFNAC) mengatakan kepada ABC News.
Pesawat itu terkena tembakan empat kali saat mencoba mendarat di Bandara Toussaint Louverture di ibukota Port-au-Prince, kata OFNAC.
Pesawat Spirit Airlines “dialihkan dan mendarat dengan aman di Santiago, Republik Dominika,” ujar Spirit Airlines dalam sebuah pernyataan Senin, menambahkan bahwa tidak ada penumpang yang melaporkan cedera dan satu pramugari di pesawat melaporkan “cedera minor” yang tidak ditentukan jenisnya dan sedang menjalani evaluasi medis.
Setelah pesawat tiba di Republik Dominika, “pemeriksaan mengungkap bukti kerusakan pada pesawat yang konsisten dengan tembakan,” kata pernyataan Spirit Airlines. Pesawat itu ditarik dari layanan dan pesawat berbeda disiapkan untuk mengembalikan penumpang dan kru ke Fort Lauderdale, tambah pernyataan itu.
Foto berkas pesawat Spirit Airlines yang lepas landas dari Bandara Internasional Los Angeles.
GAMBAR STOK/Adobe Stock
Semua maskapai telah sementara menghentikan penerbangan di Bandara Toussaint Louverture, kata OFNAC kepada ABC News. American Airlines dan JetBlue mengeluarkan pernyataan yang mengumumkan bahwa mereka telah menghentikan penerbangan ke Haiti setidaknya hingga Kamis.
Kedutaan Besar AS di Haiti mengeluarkan peringatan keamanan yang menyatakan bahwa mereka “mengetahui upaya kelompok bersenjata untuk menghalangi perjalanan ke dan dari Port-au-Prince yang mungkin termasuk kekerasan bersenjata, dan gangguan di jalan, pelabuhan, dan bandara.”
“Situasi keamanan di Haiti tidak bisa diprediksi dan berbahaya,” peringatan kedutaan tersebut berlanjut, lebih lanjut mencatat bahwa “Pemerintah AS tidak dapat menjamin keamanan Anda saat bepergian ke bandara, perbatasan, atau selama perjalanan berlanjut. Anda harus mempertimbangkan situasi keamanan pribadi Anda sebelum bepergian ke mana pun di Haiti.”