Sebuah petir di sebuah kamp pengungsi di Uganda telah menewaskan 14 orang, kata polisi. Mereka mengatakan para korban sedang menghadiri ibadah di gereja pada sore Sabtu ketika petir menyambar. Sebanyak 34 orang lainnya terluka. Seorang pejabat mengatakan di radio setempat bahwa semua yang meninggal adalah anak-anak. Kejadian itu terjadi di Palabek Refugee Settlement di barat laut negeri itu. Daerah itu baru-baru ini melihat hujan lebat dengan petir dan kilat. Palabek Refugee Settlement adalah rumah bagi lebih dari 80.000 pengungsi dan pencari suaka, menurut badan pengungsi PBB. Banyak dari mereka berasal dari Sudan Selatan tetangga. Empat tahun yang lalu, petir menewaskan 10 anak di kota Arua, juga di barat laut Uganda. Anak-anak itu tersambar saat istirahat dari bermain sepak bola. Lebih banyak cerita BBC dari Uganda: [Getty Images/BBC] Kunjungi BBCAfrica.com untuk berita lebih lanjut dari benua Afrika. Ikuti kami di Twitter @BBCAfrica, di Facebook di BBC Africa atau di Instagram di bbcafrica Podcast BBC Africa.