Seorang perwira polisi Serbia terluka dalam serangan bawah mata panah di luar kedutaan besar Israel di ibu kota, Beograd. Menteri Dalam Negeri Ivica Dacic mengatakan kepada para wartawan bahwa perwira tersebut kemudian menembak dan membunuh penyerang. Penyerang – yang belum diidentifikasi oleh otoritas – telah melukai polisi tersebut di leher, kata Mr Dacic. Perwira tersebut telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani operasi guna merawat lukanya, dan kabarnya kondisinya dalam keadaan mengancam jiwa. Stasiun televisi Serbia B92 mengutip pernyataan Mr Dacic yang mengatakan bahwa penyerang telah mendekati sebuah bangunan kecil di depan kedutaan besar Israel sekitar pukul 11:00. Lelaki tersebut kemudian membuka pintu bangunan kecil tersebut, mengambil sebuah busur panah, dan menembak perwira tersebut, seperti yang dilaporkan oleh Mr Dacic. Perwira tersebut kemudian membalas tembakan dan penyerang meninggal sekitar setengah jam kemudian. Mr Dacic mengatakan kasus ini telah diambil alih oleh jaksa khusus dan beberapa orang lain telah ditangkap sebagai langkah pencegahan. Insiden di Beograd bukanlah kali pertama seseorang tampaknya berusaha melakukan serangan terhadap kedutaan besar Israel sejak perang Gaza yang dimulai oleh Israel setelah serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap selatan Israel.