Orang-orang meletakkan karangan bunga di monumen pertahanan heroik tahun 1939 di penjuru Westerplatte selama peringatan yang khidmat pada peringatan 85 tahun pecahnya Perang Dunia II, di Westerplatte, di Laut Baltik, Polandia, pada hari Minggu, 1 September 2024. Diserang oleh kapal perang Nazi Jerman pada dini hari pada tanggal 1 September 1939, pos militer Westerplatte seharusnya bertahan selama 24 jam, tetapi para tentaranya memberikan perlawanan kepada Jerman selama tujuh hari. (Foto AP/Wojciech Strozyk)
WARSAW, Poland (AP) — Polandia pada hari Senin mengadakan pemakaman negara bagi jenazah lebih dari 700 korban eksekusi Perang Dunia II oleh Jerman Nazi yang baru-baru ini ditemukan di Lembah Kematian di utara negara itu. Peringatan di kota Chojnice termasuk Misa pemakaman di basilika dan pemakaman dengan kehormatan militer di pemakaman setempat.
Jenazah warga sipil Polandia, termasuk pasien suaka, digali kembali pada tahun 2021-2024 dari dua situs terpisah di dekat Chojnice. Para sejarawan telah menetapkan bahwa Nazi, sesaat setelah menyerbu Polandia pada 1 September 1939, mengeksekusi beberapa warga sipil. Sisa-sisa lain berasal dari eksekusi yang terjadi pada Januari 1945, ketika Jerman melarikan diri dari daerah itu. Polandia kehilangan 6 juta warganya, atau seperenam dari penduduknya, di mana 3 juta di antaranya adalah orang Yahudi, dalam perang tersebut. Negara itu juga menderita kerugian besar pada infrastrukturnya, industri, dan pertanian.