Dalam masyarakat Sumba, ada kepercayaan yang sangat kaya akan tradisi dan budaya, yaitu kepercayaan Maparu. Maparu dipercayai sebagai roh nenek moyang yang menentukan nasib dan keberuntungan seseorang. Sebagai seorang jurnalis yang telah banyak menjelajahi keberagaman budaya di Indonesia, saya tertarik untuk mengeksplorasi lebih jauh mengenai praktik budaya Maparu ini.
Salah satu praktik budaya Maparu yang sangat mencolok adalah ritual pemakaman. Dalam kepercayaan Maparu, proses pemakaman merupakan bagian penting dalam mempersiapkan roh seseorang untuk perjalanan ke alam baka. Upacara pemakaman dijalankan dengan penuh kehormatan dan dilakukan secara tradisional oleh para tetua adat. Selain itu, terdapat juga tradisi membangun megalit sebagai tanda penghormatan terhadap roh orang yang telah meninggal.
Selain ritual pemakaman, kepercayaan Maparu juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Sumba. Salah satu praktik yang sering dilakukan adalah pemujaan kepada Maparu melalui berbagai macam upacara adat. Upacara adat ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Maparu atas segala rezeki yang diberikan dan sebagai permohonan agar terus dilindungi dan diberkati.
Tak hanya itu, Maparu juga memengaruhi sistem sosial masyarakat Sumba. Dalam kepercayaan Maparu, ada aturan yang ketat tentang hubungan antara manusia dengan alam dan sesama manusia. Masyarakat Sumba meyakini bahwa melanggar aturan-aturan Maparu akan membawa kesialan dan bencana bagi mereka. Oleh karena itu, mereka sangat menjaga kesucian alam dan menjaga keharmonisan dalam hubungan antar sesama.
Maparu juga menginspirasi berbagai seni dan karya budaya di Sumba. Seni ukir, anyaman, tarian, dan musik yang bercorak Maparu memiliki nilai spiritual yang dalam dan sarat makna. Setiap pola ukiran dan motif anyaman memiliki arti tersendiri yang berkaitan dengan kepercayaan Maparu. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh Maparu dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Sumba.
Sebagai seorang jurnalis yang sangat terkesan dengan keberagaman budaya di Indonesia, saya berharap dapat terus mendalami kepercayaan dan praktik Maparu ini. Kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Sumba melalui kepercayaan Maparu tidak hanya menjadi bagian dari sejarah mereka, tetapi juga merupakan warisan berharga yang perlu dilestarikan dan dijaga dengan baik. Semoga kepercayaan Maparu tetap mekar dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang dalam mempertahankan nilai-nilai luhur leluhur.