Otoritas Prancis sudah mulai menyelidiki tiga pria terkait serangan teroris yang diduga terjadi di sebuah sinagoge di Prancis selatan minggu lalu. Tersangka utamanya dituduh melakukan percobaan pembunuhan dengan motif teroris, sementara dua orang lain sedang diselidiki karena membantu pelakunya. Dua dari mereka sudah ditahan, sementara satu lainnya dibebaskan dengan syarat-syarat tertentu. Serangan itu terjadi di La Grande-Motte dan menargetkan sebuah sinagoge di dekat Montpellier. Dua pintu sinagoge dibakar beserta dua mobil di depan gedung. Selama serangan, tersangka membawa kapak dan senjata api serta memakai bendera Palestina di pinggangnya. Salah satu dari dua orang lain yang harus digugat telah membantu tersangka melarikan diri dari polisi dan dikatakan mengetahui rencana serangan tersebut. Serangan ini adalah tindakan anti-Semit pertama yang diinvestigasi di Prancis sejak serangan 7 Oktober yang memicu perang terbaru di Gaza.