Otoritas Prancis telah menahan dua direktur film arthouse terkemuka, Benoit Jacquot dan Jacques Doillon, atas tuduhan pelecehan seksual, ketika gerakan #MeToo yang baru mengguncang industri film Prancis.
Jacquot, 77, dan Doillon, 80, tiba di kantor polisi Paris pada hari Senin pagi, didampingi oleh pengacaranya, menurut agen berita AFP.
Penahanan direktur atas dugaan pelecehan, beberapa di antaranya berasal dari tahun 1980-an dan semuanya mereka bantah, datang saat aktivis mengatakan bahwa dunia perfilman Prancis terlalu lama memberikan perlindungan terhadap pelecehan.
Terdakwa lainnya juga telah memasukkan keluhan terhadap kedua pria tersebut.
Direktur Film Prancis Jacques Doillon, kiri, tiba di Direktorat Investigasi Kriminal untuk diinterogasi atas tuduhan pelecehan seksual, di Paris [Guillaume Daudin/AFP]
Sumber yudisial mengatakan kedua pembuat film tersebut bisa ditahan sampai selasa malam dan mungkin diinterogasi di hadapan para pelapor.
Pengacara kedua direktur tersebut mengatakan tidak perlu menahan mereka untuk menanyai mereka, dan bahwa mereka harus dianggap tidak bersalah sampai terbukti bersalah.
Menurut kantor jaksa, kedua pria tersebut ditahan, tetapi menambahkan bahwa keduanya dianggap tidak bersalah untuk sementara waktu.