Pria Ditangkap karena Diduga Mencoba Membawa Ratusan Tarantula dan Siput di Pesawat

Seorang pria asal Korea Selatan ditangkap di Peru karena diduga mencoba menyelundupkan ratusan tarantula dan kaki seribu dalam sebuah penerbangan kembali ke Korea.

Pria Korea berusia 28 tahun, yang tidak diungkapkan namanya oleh pejabat Peru, mencoba menyelundupkan 320 tarantula, 110 kaki seribu, dan sembilan semut peluru dari Peru, namun tertangkap di Bandara Internasional Jorge Chávez oleh otoritas, menurut rilis pers SERFOR Peru pada hari Rabu.

Pelaku tertangkap pada tanggal 8 November ketika melewati pemeriksaan keamanan di bandara. Perutnya terlihat “membuncit.” Dia kemudian diminta untuk mengangkat kemejanya. Dia mengenakan dua ikat pinggang yang mengikat paket-paket yang melekat pada tubuhnya.

Para pejabat mengamankan 35 tarantula dewasa, 285 tarantula muda, 110 kaki seribu, dan sembilan semut peluru, menurut rilis tersebut.

Walter Silva, seorang spesialis satwa liar di SERFOR, mengatakan “semua diekstraksi secara ilegal dan merupakan bagian dari perdagangan satwa liar ilegal yang menggerakkan jutaan dolar di seluruh dunia.”

Penyelidikan mengenai kejadian ini dimulai. Satwa-satwa tersebut kemungkinan berasal dari Madre de Dios, menurut rilis tersebut.

Sebuah laporan PBB, yang dirilis pada bulan Mei, menemukan bahwa perdagangan satwa liar mempengaruhi lebih dari 4.000 spesies tanaman dan hewan di seluruh dunia. Laporan itu didasarkan pada data yang dikumpulkan antara tahun 2015 dan 2021 dari 162 negara.

“Kejahatan terhadap satwa liar menimbulkan kerusakan besar pada alam dan juga membahayakan mata pencaharian, kesehatan masyarakat, tata kelola yang baik, dan kemampuan planet kita untuk melawan perubahan iklim,” kata Ghada Waly, direktur eksekutif Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Narkotika dan Kejahatan.

Hak cipta 2024 Nexstar Media, Inc. Seluruh hak cipta dilindungi. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan kembali, atau didistribusikan ulang.

Untuk berita terkini, cuaca, olahraga, dan video streaming, kunjungi Queen City News.

Tinggalkan komentar