Kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza mengatakan 26 orang tewas dalam serangan udara Israel ke sebuah masjid dan sekolah yang dihuni warga Palestina yang terlantar di pusat wilayah tersebut. Beberapa orang juga terluka dalam serangan yang menghantam sekolah Ibn Rushd dan masjid Al-Aqsa Martyrs di Deir al-Balah pada Minggu pagi. Militer Israel mengatakan mereka mengincar militan Hamas yang beroperasi di pusat “komando dan kontrol” di lokasi tersebut. Di utara Gaza, pasukan Israel mengepung wilayah Jabalia sebagai respons terhadap upaya Hamas untuk membangun kembali. Militer juga mengeluarkan zona evakuasi baru di utara dan membuka kembali rute ke area kemanusiaan. Menyusul serangan di pusat Gaza, video yang diverifikasi oleh BBC dari masjid menunjukkan mayat dan darah di tanah di antara puing-puing, sementara rekaman di sekolah menunjukkan struktur yang terbakar dan seorang pria ditarik keluar dengan tandu. Sebelumnya, agen pertahanan sipil yang dikelola Hamas mengatakan 21 orang tewas dan sejumlah besar terluka dalam serangan di masjid. Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, 187 orang tewas di Gaza dari 30 September hingga 4 Oktober saja. Dalam pernyataannya tentang serangan di masjid, Hamas menuduh Israel “membom rumah warga dan meruntuhkannya di atas kepala mereka, yang mengakibatkan kematian dan luka-luka puluhan orang”. IDF mengakui Hamas memanfaatkan lembaga sipil dan penduduk sebagai tameng manusia untuk aksi terorisme. Kemudian, IDF mengatakan mereka melakukan serangan udara ke sekolah lain di Gaza utara, mengatakan digunakan sebagai kompleks “komando dan kontrol” oleh Hamas. Hamas membantah menggunakan sekolah dan situs sipil lainnya untuk keperluan militer. Di tempat lain di Gaza, militer Israel mulai mengepung Jabalia di utara sebagai respons terhadap upaya Hamas membangun kembali di area tersebut. IDF memperingatkan publik bahwa utara Gaza masih dianggap sebagai zona pertempuran yang berbahaya dan mempublikasikan peta baru yang menunjukkan zona evakuasi potensial di utara. Mereka juga mengatakan telah memperluas zona kemanusiaan di al-Mawasi di selatan Gaza, meskipun ukurannya masih lebih kecil dari pada awal Juli. Masjid dan sekolah yang dilanda pada Minggu terletak di zona kemanusiaan. IDF mengatakan mereka telah membuka kembali dua rute evakuasi dari utara untuk mengakses zona tersebut. Israel tidak mengizinkan jurnalis internasional dari organisasi media, termasuk BBC, mengakses Gaza secara independen, sehingga sulit untuk memverifikasi fakta di lapangan.