Ratusan anggota kelompok bersenjata Lebanon, Hezbollah, dilaporkan terluka setelah alat komunikasi yang mereka gunakan, pager genggam, meledak. Kantor berita negara Lebanon melaporkan adanya ledakan di pinggiran selatan Beirut dan beberapa daerah lainnya. TV al-Manar Hezbollah juga mengatakan banyak pager yang meledak, tanpa mengidentifikasi korban yang terluka. Video dan foto di media sosial menunjukkan pria terluka duduk atau berbaring di lantai dan orang lain dibawa ke rumah sakit. Rekaman CCTV yang belum dikonfirmasi menunjukkan ledakan di toko. Seorang pejabat Hezbollah mengatakan kepada agensi berita Reuters bahwa ini merupakan “pelanggaran keamanan terbesar” sejak eskalasi ketegangan dengan Israel 11 bulan lalu seiring dengan perang Gaza. Belum ada komentar langsung dari militer Israel. Namun, kejadian ini terjadi beberapa jam setelah kabinet keamanan Israel menjadikan kembalinya warga ke utara negara sebagai tujuan resmi perang di Gaza. Israel telah beberapa kali memperingatkan bahwa mereka bisa meluncurkan operasi militer untuk mengusir Hezbollah dari perbatasan.