Puluhan orang dikhawatirkan tewas setelah perahu terbalik di Nigeria bagian tengah utara. Perahu tersebut membawa lebih dari 300 penumpang di Sungai Niger ketika terbalik pada malam Selasa, kata Kepala Badan Manajemen Darurat Negara Niger (NSEMA) Abdullahi Baba Arah. Sekitar 60 mayat telah ditemukan di lokasi kejadian, kata ketua dewan setempat Abdullahi Muregi seperti yang dikutip oleh media Nigeria. Pernyataan Mr Arah mengatakan bahwa 150 orang telah diselamatkan hingga saat ini dan sebagian besar penumpang perahu adalah wanita dan anak-anak yang sedang dalam perjalanan untuk merayakan hari raya Muslim Mawlid. Mr Arah memuji “tanggapan cepat” dari relawan masyarakat, yang telah berusaha menyelamatkan penumpang dengan penyelam lokal yang “berani”. Perahu tersebut sedang dalam perjalanan dari sebuah komunitas bernama Mundi. Banyak dari penumpang sedang menuju desa Gbajibo untuk merayakan Mawlid – sebuah perayaan kelahiran Nabi Muhammad. Pernyataan Mr Arah tidak menyebutkan penyebab terbaliknya perahu. Namun kejadian perahu terbalik di Sungai Niger, sungai terpanjang ketiga di Afrika, sering terjadi, terutama selama musim hujan ketika tingkat air tinggi. Beberapa perahu di sungai tersebut rapuh dan kelebihan muatan penumpang. Debris, seperti cabang pohon, di atas air juga dapat menimbulkan tantangan bagi perahu. Pada September tahun lalu, setidaknya 24 orang meninggal ketika perahu terbalik di daerah yang sama. Kapal tersebut membawa lebih dari 50 penumpang, yang dalam perjalanan mereka untuk bercocok tanam dan panen.
