Puluhan ribu orang bergabung dalam aksi massa di Tel Aviv hari Minggu lalu untuk menuntut gencatan senjata dalam perang Gaza setelah militer Israel mengumumkan bahwa mereka telah mengembalikan jenazah enam sandera dari Jalur Gaza. Banyak pengunjuk rasa membawa bendera Israel, dan enam peti mati dipasang di atas panggung untuk mengenang sandera yang meninggal. Demonstran juga memblokir jalan raya utama di Tel Aviv, sementara orang-orang juga turun ke jalan-jalan di kota-kota lain di Israel. Para pengunjuk rasa menyerukan agar pemerintah segera menyetujui kesepakatan gencatan senjata dan melepaskan sisa 101 sandera dari Gaza sebagai pertukaran untuk tahanan Palestina yang ditahan di penjara Israel. Perundingan tidak langsung mengenai kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan kelompok ekstremis Palestina Hamas, dimediasi oleh Mesir, Amerika Serikat, dan Qatar, telah mengalami kebuntuan selama bulan. Federasi buruh Israel Histadrut telah menyerukan mogok umum pada hari Senin untuk menambah tekanan pada pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk mencapai kesepakatan sandera. Keluarga, teman, dan pendukung sandera Israel yang diambil oleh Hamas di Gaza turut serta dalam protes di luar markas militer Kyria di Tel Aviv. Ilia Yefimovich/dpa