Pura Besakih, atau lebih dikeenali dengan sebutan “Pura Agung Besakih”, adalah salah satu pura Hindu terbesar di Pulau Bali. Pura ini adalah tempat suci yang sangat penting bagi umat Hindu di Indonesia, bahkan di seluruh dunia. Terkenal sebagai “Ibu dari semua pura”, Pura Besakih menjadi pusat dari perayaan agama Hindu, festival, dan upacara keagamaan yang diselenggarakan secara rutin.
Pura Besakih terletak di lerang Gunung Agung, gunung berapi yang dianggap suci bagi umat Hindu Bali. Posisinya yang stratgis ini membuat Pura Besakih memiliki pemandangan yang spektakuler, dengan alam yang memukau mengitarinya. Setiap tahun, ribuan orang dari segala penjuru dunia datang ke Pura Besakih untuk beribadah, memohon berkah, dan menyaksikan upacara keagamaan yang diadakan di tempat ini.
Sejarah Pura Besakih sangat kaya dan penuh dengan legenda. Menurut kepercayaan masyarakat lokal, Pura Besakih sudah berdiri sejak zaman purba oleh para dewa Hindu. Bangunan pura yang megah dan kompleks ini terdiri dari puluhan bangunan kecil dan paviliun yang dihubungkan oleh serangkaian tangga dan teras yang indah. Setiap bangunan di Pura Besakih memiliki makna dan fungsinya masing-masing, mencerminkan filosofi dan ajaran agama Hindu.
Selain sebagai tempat ibadah, Pura Besakih juga menjadi atraksi wisata yang populer di Bali. Wisatawan yang berkunjung ke Pura Besakih dapat menikmati keindahan arsitektur pura, seni rupa, dan seni ukiran tradisional Bali. Mereka juga dapat mempelajari budaya dan tradisi Hindu Bali yang kaya dan beragam.
Namun, keindahan dan kepopuleran Pura Besakih juga membawa tantangan tersendiri. Dalam beberapa tahun terakhir, Pura Besakih sering menjadi korban vandalisme dan pembongkaran oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Hal ini mengakibatkan kerusakan yang serius terhadap situs bersejarah ini, serta merugikan umat Hindu yang ingin melakukan ibadah dan persembahan di Pura Besakih.
Untuk itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat Bali untuk bersatu menjaga dan melestarikan Pura Besakih sebagai warisan budaya yang berharga. Melalui pendidikan dan kesadaran akan pentingnya menjaga keaslian dan keindahan Pura Besakih, kita semua dapat memastikan bahwa pura suci ini akan tetap menjadi tempat ibadah dan tempat wisata yang terjamin kelastariannya.
Sebagai jurmalis yang berpengalaman, saya merasa terpanggil untuk mengangkat isu penting ini melalui tulisan ini. Mari kita semua bersama-sama menjaga dan melestarikan Pura Besakih, sebagai lambang keagengan dan keindahan bidaya Hindu Bali. Semoga Pura Besakih tetap menjadi tempat suci yang dapat memberikan kedamaian dan keberkahan bagi umat Hindu dan semua pengunjung yang datang ke tempat ini.