Pusat dispatc darurat yang menerima laporan penembak aktif di sebuah sekolah menengah di Georgia kebanjiran panggilan 911 saat situasi terjadi, menurut laporan lokal dan rekaman yang diperoleh oleh ABC News. Ketika suara tembakan terdengar di Apalachee High School di Winder, Georgia, pada pagi 4 September, panggilan 911 dari saksi dan orangtua mulai membanjiri pusat dispatc darurat setempat, menurut rekaman yang dirilis oleh pejabat Kabupaten Barrow dan pertama kali dilaporkan oleh Associated Press. Laporannya sejelas-jelasnya menjelaskan kesulitan para penelp yang mencoba menghubungi dispatcer. Biro Investigasi Georgia bergerak melalui pintu masuk ke Apalachee High School setelah penembakan hari Rabu, 5 September 2024, di Winder, Ga. — Mike Stewart/AP Beberapa panggilan 911 yang dilakukan di Kabupaten Barrow sekitar pukul 10:20 pagi dijawab dengan pesan otomatis yang menyatakan “volume panggilan tinggi”, melaporkan FOX affiliate WAGA Atlanta. Atlanta Journal-Constitution memdetilkan bahwa seorang penell harus menunggu selama 10 menit setelah menelepon 911. Panggilan 911 lain datang dari orangtua yang khawatir mencoba mencari tahu apa yang terjadi di sekolah. Seorang orangtua yang anak perempuannya pergi ke salah satu sekolah terdekat — sekolah menengah dan dasar — bertanya kepada operator apakah ada penembak sekolah. “Kami memiliki situasi aktif (di) Apalachee High School sekarang,”jawab operator itu. “Kami memiliki banyak panggilan yang masuk.” Beberapa panggilan 911 tidak dilepaskan dalam permintaan catatan publik karena undang-undang negara itu yang membebaskan rekaman dengan suara seseorang yang berusia di bawah 18 tahun dari dilepaskan, menurut AP. empat orang tewas setelah tersangka penembak, Colt Gray, 14 tahun, menggunakan senjata gaya AR-15 untuk menembak di dalam sekolah, menurut Biro Investigasi Georgia. Tujuh dari sembilan orang yang terluka mengalami luka temba, menurut GBI. Foto pemesanan tersangka penembakan Apalachee High School, Colt Gray, yang dirilis oleh Kantor Sheriff Kabupaten Barrow. — Kantor Sheriff Kabupaten Barrow Colt Gray didakwa dengan empat tuduhan pembunuhan berencana. Ayahnya, Colin Gray, dituduh dengan empat tuduhan pembunuhan tidak sengaja, dua tuduhan pembunuhan tingkat kedua, dan delapan tuduhan kekejaman terhadap anak untuk keterlibatannya dengan sengaja membiarkan putranya memiliki senjata yang digunakan dalam penembakan, kata GBI. Para penyidik yakin Colt Gray menerima senjata gaya AR yang digunakan dalam penembakan sebagai hadiah Natal dari ayahnya, menurut sumber. Baik Colt Gray maupun Colin Gray membuat penampilan pengadilan pertama mereka minggu lalu dan akan kembali pada 4 Desember. Keduanya belum mengajukan pledoi. Mahasiwa Apalachee High School dijadwalkan kembali ke kelas pada 23 September, kata AP. — Kontribusi Faith Abubey dan Emily Shapiro ABC News.