Angkatan Laut Rusia akan menerima lebih dari 40 kapal tahun ini, kata Vladimir Putin pada hari Kamis. Putin mengatakan peningkatan angkatan laut Rusia akan “signifikan memperbaiki potensi tempurnya.” Perang Rusia melawan Ukraina telah menyebabkan angkatan lautnya mengalami kerugian yang signifikan. Rusia telah bekerja keras untuk memperkuat kemampuan angkatan lautnya, kata pemimpin negara itu, Vladimir Putin, pada hari Kamis. “Banyak hal telah dilakukan di bidang ini, karena angkatan laut kita sedang mendapatkan kapal-kapal baru,” kata Putin dalam pertemuan mengenai masalah pembangunan kapal, menurut media negara Rusia, TASS. Angkatan laut Rusia akan menerima lebih dari 40 kapal tahun ini, kata Putin. Hal ini melebihi 33 dan 24 kapal yang diterimanya pada tahun 2023 dan 2022, masing-masing. Peningkatan kapasitas angkatan laut, kata Putin, adalah bagian dari rencana lebih luas Rusia untuk “mengupgrade secara komprehensif angkatan laut, termasuk komponen kapal, pesawat, dan pantai, serta infrastruktur pangkalan.” Dia menambahkan bahwa peningkatan angkatan laut Rusia akan “memperkuat posisinya di area strategis penting di samudera dunia” dan “signifikan memperbaiki potensi tempurnya.” Langkah ini pasti akan memberikan dorongan kepada angkatan laut Rusia, yang telah mengalami kerugian signifikan sejak negara itu menyerbu Ukraina pada tahun 2022. Pada bulan Februari, kepala angkatan bersenjata Inggris, Adm. Sir Tony Radakin, mengatakan bahwa 25% kapal Rusia di Laut Hitam telah “tenggelam atau rusak” oleh Ukraina. “Okupasi ilegal terus-menerus Putin terhadap Ukraina menyebabkan biaya besar bagi Armada Laut Hitam Rusia, yang kini fungsinya tidak aktif,” kata Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps sebulan kemudian. Kementerian Pertahanan Rusia tidak segera merespons permintaan komentar dari BI yang dikirim di luar jam kerja reguler. Baca artikel asli ini di Business Insider.