Putin Mengatakan Tidak Berencana untuk Mengambil Kharkiv, Mengkritik KTT Ukraina

Rusia tidak memiliki rencana saat ini untuk merebut kota Ukraina Kharkiv dan hanya mendirikan zona buffer di area tersebut karena serangan terhadap wilayah Rusia yang bersebelahan dengan Belgorod, Presiden Vladimir Putin menyatakan pada Jumat. Beliau mengungkapkan komentarnya sebagai tanggapan terhadap pertanyaan dari wartawan media negara Rusia di akhir kunjungan dua hari ke China di kota Harbin. Serangan bulan ini oleh pasukan dan peralatan militer Rusia melintasi perbatasan ke wilayah Kharkiv di timur laut menunjukkan bahwa Moskow kini bertujuan untuk merebut kota kedua Ukraina, setelah gagal melakukannya pada awal perang lebih dari dua tahun yang lalu. Putin juga mengkritik pertemuan perdamaian Ukraina yang direncanakan bulan depan di Swiss sebagai upaya untuk memberlakukan kondisi kepada negaranya untuk mengakhiri konflik. Putin yang konsisten mempertahankan keputusannya untuk menyerang negara tetangga Rusia meskipun kedua negara menderita kerugian besar, menyatakan bahwa ia telah berbicara dengan Presiden China Xi Jinping tentang operasi di Ukraina. Putin tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang pembicaraan dengan Xi, negara yang tidak bergabung dalam kecaman internasional terhadap perang tersebut. Ukraina dan Barat berharap China akan mengirimkan perwakilan ke Swiss untuk memberikan lebih banyak bobot pada pertemuan yang dijadwalkan pada 15-16 Juni di dekat Lucerne. Putin mengatakan bahwa Rusia terus-menerus ditegur tanpa bahkan diundang ke acara tersebut. Negara sekutu Rusia juga tidak melihat banyak ketepatan dalam hal itu kecuali kedua pihak yang berseteru hadir, kata Putin. Putin sekali lagi menekankan bahwa Rusia siap untuk negosiasi. Namun, baik Rusia maupun Ukraina tidak menunjukkan keinginan untuk melepaskan wilayah kepada pihak lain. Dalam wawancara dengan jurnalis di Kiev, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Jumat bahwa banyak negara akan menghadiri pertemuan tersebut. Ia menegaskan bahwa China mendukung integritas teritorial Ukraina dan tidak simpatik terhadap aneksasi di negara tersebut. Tujuan pertemuan di Swiss adalah menyusun sebuah komunike untuk mencari solusi atas konflik, kata Zelensky. Tujuan Ukraina dalam acara tersebut termasuk mencapai keamanan energi dan pertukaran semua tahanan. Baik Zelensky maupun Putin bicara secara independen tentang gagasan Prancis mengenai gencatan senjata selama Olimpiade Musim Panas di Paris. Menurut surat kabar online Ukrainska Pravda, Zelensky mengatakan detail inisiatif tersebut tidak jelas baginya, terutama karena Rusia bisa menggunakan kesempatan tersebut untuk terus memindahkan peralatan militer ke Ukraina. Putin sebaliknya mengkritik Barat karena menuntut Rusia untuk mematuhi gencatan senjata Olimpiade, namun tidak mematuhi ide Olimpiade itu sendiri dengan mengecualikan atlet Rusia. Menurut Kremlin, tidak ada permintaan resmi dari Prancis untuk mempertimbangkan gencatan senjata selama Olimpiade, yang berlangsung dari 26 Juli hingga 11 Agustus. Rusia juga menyatakan keprihatinan bahwa Ukraina bisa menggunakan kesempatan ini untuk semakin bersenjata dan mengatur ulang pasukannya. Pada hari Kamis, Zelensky mengunjungi wilayah Kharkiv dan mengatakan situasi di sana telah stabil. Pasukan Rusia hanya berhasil mencapai pertahanan pertama dari tiga garis pertahanan di sekitar kota, katanya. Sementara itu, mantan presiden Rusia, Dmitry Medvedev, yang kini menjabat sebagai wakil ketua Dewan Keamanan Nasional, menggambarkan kunjungan Zelensky ke sana sebagai “kunjungan perpisahan”. Pemimpin Rusia berulang kali menyebut Kharkiv sebagai kota Rusia, menyebabkan banyak ahli mengasumsikan bahwa Kremlin ingin mengambil alih wilayah tersebut. Penyangkalan Putin, setidaknya untuk saat ini, adalah pertama kalinya dia menyatakan bahwa tidak ada rencana saat ini untuk melakukannya. Sementara itu, otoritas Rusia pada Jumat melaporkan lebih dari 100 serangan drone Ukraina, menyebabkan setidaknya satu kematian dan kerusakan di berbagai wilayah. Wilayah Krasnodar di selatan Rusia dan wilayah Belgorod di perbatasan dengan Ukraina terutama terdampak. Di Belgorod, seorang wanita dan putranya meninggal setelah drone mengenai mobil mereka, menurut Gubernur Vyacheslav Gladkov. Ayahnya dan seorang pria lainnya terluka. Kebakaran besar juga terjadi di pompa bensin setelah terkena serangan drone. Di Tuapse di wilayah Krasnodar, terjadi kebakaran besar di pabrik pengolahan minyak. Sebuah pelabuhan dan depot minyak terkena serangan drone di kota Novorossiisk di Laut Hitam, saksi mata melaporkan di media sosial. Otoritas setempat mengatakan semua serangan drone berhasil ditahan. Di kota pelabuhan Sevastopol di Semenanjung Krim, yang secara ilegal diakuisisi oleh Rusia pada tahun 2014, listrik padam setelah serpihan dari drone yang ditembak jatuh mengenai subestasi, menurut gubernur. Kementerian Pertahanan di Moskow melaporkan bahwa pertahanan udara Rusia telah mengintersep atau menghancurkan 102 drone, separuhnya berada di atas Krim. Enam perahu peledak tanpa awak juga dihancurkan di Laut Hitam, kata Rusia.