Putri Kate Meminta Maaf Untuk Mengedit Foto

Putri Wales, Catherine, meminta maaf pada hari Senin atas penyuntingan foto dirinya dengan ketiga anaknya, yang ditarik oleh beberapa agensi berita pada hari Minggu setelah mereka menentukan bahwa gambar itu telah dimanipulasi.
Keputusan untuk menarik kembali foto tersebut memicu spekulasi tentang Catherine, yang belum terlihat di hadapan publik sejak menjalani operasi perut hampir dua bulan yang lalu. Dalam pernyataannya, putri berusia 42 tahun tersebut menyalahkan penyesuaian itu pada keinginan fotografer untuk menyempurnakan gambar.
“Seperti banyak fotografer amatir, saya kadang-kadang bereksperimen dengan pengeditan,” tulis Catherine dalam sebuah posting di media sosial. “Saya ingin menyampaikan permohonan maaf atas segala kebingungan yang foto keluarga yang kami bagikan kemarin sebabkan.”
Foto tersebut, yang menandai Hari Ibu di Britania Raya, menggambarkan Catherine tersenyum dikelilingi oleh anak-anaknya, George, Charlotte, dan Louis. Beberapa jam setelah Kensington Palace merilis foto tersebut, The Associated Press, Reuters, dan Agence France-Presse mengeluarkan peringatan kepada lembaga berita untuk menghapus gambar tersebut.
A.P. mengatakan bahwa setelah pemeriksaan pasca-publikasi terhadap foto tersebut, editor-editornya menentukan bahwa gambar itu “menunjukkan inkonsistensi dalam penyelarasan tangan kiri Putri Charlotte.” Sumber foto tersebut, kata A.P. “telah memanipulasi gambar itu dengan cara yang tidak memenuhi standar foto A.P.”
Kensington Palace mengatakan bahwa William telah mengambil foto tersebut pekan lalu di Windsor, di mana keluarga tinggal di Adelaide Cottage, di atas tanah Istana Windsor. Namun Catherine dikenal sebagai seorang fotografer yang antusias, dan istana sering mendistribusikan foto-foto keluarganya.
Seorang pejabat istana mengatakan Catherine melakukan penyesuaian minor dalam apa yang seharusnya menjadi foto tidak resmi dari keluarga bersama untuk Hari Ibu. Pejabat tersebut mengulang bahwa William yang mengambil foto tersebut, meskipun Catherine yang menyuntingnya.
Foto tersebut muncul di halaman depan surat kabar dan situs web di seluruh dunia, termasuk situs web The New York Times. Times menghapus foto tersebut dari artikel tentang foto tersebut pada Minggu malam.